Perbesar Penis dengan Mengonsumsi Obat Tertentu, Apakah Manjur?
Headlines News:
Home » , » Perbesar Penis dengan Mengonsumsi Obat Tertentu, Apakah Manjur?

Perbesar Penis dengan Mengonsumsi Obat Tertentu, Apakah Manjur?

Jakarta - Tak hanya di surat kabar, internet, atau televisi, kini iklan tentang obat pembesar penis pun kerap ditemui melalui pesan singkat alias SMS. Dengan segala hasil yang dijanjikan, benarkah jika pil atau ramuan seperti itu bisa benar-benar membuat penis lebih besar?

"Tidak ada bukti ilmiah bahwa ada pil, ramuan, salep, krim, atau obat jenis lainnya yang mampu memperbesar penis. Beberapa iklan yang mengklaim bahwa produknya bisa memperbesar penis pria menjadi beberapa inci lebih besar justru bisa membuat para pria merasa penisnya kecil," kata Profesor Debby Herbenick, PhD.

Dikutip dari Men's Health, Prof Herbenick menuturkan pada dasarnya besar atau kecilnya penis relatif dari penilaian pria dan juga pasangannya. Apalagi, menurutnya ada banyak hal yang memengaruhi kepuasan hubungan seks dan tidak hanya sekadar seberapa besar penis si pria. Faktor tersebut di antaranya teknik bercinta yang digunakan, koneksi dengan pasangan, keintiman yang terjalin, serta kenyamanan saat bercinta.

"Dan jangan lupakan penting adanya kontak mata yang juga berperan penting ketika pasutri sedang bercinta. Saya tidak menampik pada sebagian pasutri, ukuran penis bisa menjadi salah satu faktor penentu puas tidaknya suami istri berhubungan intim tapi lagi-lagi bahwa ukuran penis bukan faktor utama, tetapi bisa jadi faktor ke-berapa puluh yang turut menentukan kepuasan suami istri," lanjut Prof Herbenick.

Sementara itu, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS menuturkan di Indonesia sendiri untuk membesarkan penis dengan ramuan herbal ada yang dilakukan dengan membungkus penis dengan daun tertentu, seperti yang terjadi di pedalaman Papua. Namun, akhirnya, diketahui ramuan daun itu membesarkan penis tapi menimbulkan pembengkakaan dan peradangan jaringan di batang penis, yang dikenal sebagai Corpora Cavernosa (CC).

"Bila corpora cavernosa rusak, penis tidak akan mampu ereksi saat mengalami rangsangan seksual. Patut dipahami, yang penting untuk penis yaitu bisa tegang, keras, membesar proporsionil diameternya, saat ereksi. Dengan demikian, penis yang berukuran mungil, asalkan bisa tegang, keras saat ereksi, akan mampu melakukan hubungan seksual yang memuaskan pasangannya," jelas dr Andri kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Rabu (20/5/2015).

(rdn/vit)



Kategori berita tentang » ,
Artikel Terkait:

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Update Berita TerkiniBERIITA.BLOGSPOT.COM
Mengabarkan Berita - Berita Terkini yang kami kemas dalam sebuah wadah portal berita on the blospot, serta menjadi penyeimbang berita - berita yang ada, selain itu kami ingin berpartisipasi dalam mencerdeskan kehidupan bangsa. Silahkan ikuti Update Beriita on the Blogspot kami di Media Social

Ikuti :

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Breaking News close button
Back to top
Bagaimana Pendapat Anda ?
Gunakan Kolom Komentar dibawah ini!

atau

0 Komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini !!!

 
notifikasi
close