Pencarian pada Label :: Internet :: | Berita
Headlines News:

Google memperkenalkan Brilio, Otak Perabotan Cerdas

6/01/2015 06:38:00 PM
Google memperkenalkan Brilio, sistem operasi yang bisa menjadi otak perabotan cerdas, yang merupakan inti dari gagasan Internet of Things, untuk mewujudkan rumah berkoneksi internet di masa depan.

Brilio, yang diperkenalkan dalam sebuah konferensi developer Google di San Francisco, Amerika Serikat, dirancang untuk menjadi otak dari beberapa perabotan cerdas berdaya kecil, mulai dari mesin cuci hingga tempat sampah berkoneksi internet.

Dengan Brilio Google kini merentangkan jangkauannya, dari hanya sekedar penyedia sistem operasi di telepon seluler dan komputer tablet dengan Anroid-nya, menjadi pusat dari sistem komputasi rumah masa depan.

Brilio dirancang sebagai tulang punggung sistem yang menghubungkan perabotan rumah berkoneksi internet. Dengan Brilio, Google sedang membuat titian yang nantinya berkembang menjadi sebuah ekosistem besar berisi perangka-perangkat berkoneksi internet.

Salah satu titian itu adalah Weave, sebuah protokol yang menjadi jembatan komunikasi antara, misalnya, aplikasi dalam lampu cerdas dengan aplikasi pada tirai jendela cerdas. Weave bisa berfungsi di bersama Brilio, tetapi juga bisa bekerja mandiri.

Internet of Things sendiri adalah sebuah konsep tentang lingkungan, yang semua perangkat dan perabotan di dalamnya terkoneksi dengan internet. Semuanya, termasuk kotak sampah, lemari es, lampu, pintu, dan jendela - bisa dikendalikan menggunakan internet.

Contohnya, sebuah tempat sampah di tengah Jakarta bisa secara otomatis menginformasikan kepada dinas pertamanan bahwa ia sudah penuh dan harus dikuras. Atau, yang sudah banyak digunakan dewasa ini, adalah AC yang akan mati secara otomatis jika mendeteksi tak ada orang di dalam ruangan tempat dia dipasang. (The Guardian)

Indonesia paling sering diserang hacker. Ini buktinya!

5/30/2015 07:44:00 AM
Menurut Anggota Deskcyber Kemenko Polhukam (Badan Cyber Nasional), Irvan Nasrun, berdasarkan data dari International Telecommunication Union (ITU) dan ABI Research, Indonesia berada di peringkat ke 13 dalam daftar indeks keamanan cyber global. Daftar yang dirilis tersebut meliputi 193 negara di dunia.

"Saat ini, serangan ke dunia cyber Indonesia sekitar 50 ribu serangan per hari. Bisa dari hacker Indonesia, bisa hacker luar,"

Menariknya, para peretas itu justru memasang bot di server Indonesia, sehingga yang terjadi negeri ini 'dituduh' melakukan penyerangan terlebih dahulu.

"Paling banyak itu, kita jadi korban saja, server di Indonesia dipasang bot untuk menyerang keluar, padahal bukan kita yang melakukan," terangnya.

"Jadi, server kita disusupi hacker, terus dipasang bot, nah bot ini yang menyerang ke mana-mana," imbuhnya.

Bot merupakan salah satu jenis virus komputer dan program yang sengaja diciptakan dengan tujuan untuk mengendalikan komputer yang diinfeksinya dari luar melalui jaringan internet.

Dia pun mencontohkan kejahatan cyber paling fatal yakni saat bank-bank Nasional dibobol. "Itu salah satu contoh kejahatan internet yang bisa dibilang besar. Karena kerugiannya itu miliaran," jelasnya.

Oleh sebab itu, tantangan ke depannya, Indonesia harus siap dalam melindungi dunia cyber Indonesia.

"Presiden sendiri sudah setuju pembentukan Badan Cyber ini, saat ini sedang diproses pembentukannya, harapannya tahun ini Badan Cyber Nasional sudah terbentuk," tutupnya.

[dzm]

Google Photos, aplikasi foto serba ada dengan kapasitas tak batas!

5/29/2015 07:35:00 PM
Konferensi Google I/O 2015 menjadi panggung pertunjukan bagi Android M. Namun, di samping OS Android versi terbaru itu, Google masih memiliki satu kejutan lain, yaitu Google Photos.

Google Photos adalah aplikasi penyimpan foto online yang berbasis awan atau cloud. Menariknya, aplikasi ini menawarkan berbagai macam fungsi menarik dan penggunaan yang mudah, membuatnya seperti toko swalayan serba ada.


Setiap foto yang Anda simpan di smartphone Android akan secara otomatis dipindahkan ke cloud dan langsung bisa diakses di berbagai gadget Android yang menggunakan akun Anda setelah Google Photos dipasang. Lalu, apakah kapasitasnya mencukupi?

Pengguna tidak perlu khawatir apakah seluruh foto muat di Google Photos, sebab Google memberikan kapasitas tanpa batas. Syaratnya, foto-foto yang diunggah ke Google Photos maksimal memiliki resolusi 16 megapiksel. Bukan hanya foto, video beresolusi 1080 piksel juga bisa masuk ke Google Photos.


Namun, Anda juga bisa memilih penyimpanan foto di akun Google dengan kapasitas terbatas bila Anda ingin bebas menyimpan foto dengan berbagai ukuran, hingga yang super besar sekalipun.

Selain menyimpan foto, pengguna bisa menggunakan Google Photos untuk membuat album foto, film, kisah (gabungan foto dan video), hingga mengedit foto langsung di aplikasi tersebut. Fitur editing bahkan bisa dipakai untuk membuat film sederhana dengan lagu di latar belakang.


Setelah foto-foto itu selesai diedit, pengguna bisa langsung membagikannya di jejaring sosial atau ke pengguna Google Photos lain lewat fitur 'Tautan Bersama'.


Google Photos telah dirilis di berbagai platform, mulai dari Android, iOS, hingga web. Sayangnya, di Indonesia, aplikasi ini belum bisa diunduh di Google Play Store untuk saat ini.

 
notifikasi
close