Pencarian pada Label :: Moto GP :: | Berita
Headlines News:

Berita MotoGP 2015: Prihal Jatuhnya Marc Marquez di Mugello, Italia

6/02/2015 10:04:00 PM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus tersingkir dari posisi ke-3 sementara MotoGP, usai berdual sengit dengan pembalap Ducati, Andrea Iannone, untuk memperebutkan posisi ke-2 di Sirkuit Autodormo del Mugello, Italia kemarin. Marc Marquez yang star dari posisi ke-13, mampu melakukan star dengan baik dan merangsek naik ke posisi empat sementara dibelakang tiga pembalap lainnya, seperti Jorge Lorenzo, Andrea Dovisiozo dan Andrea Iannone, bahkan di lap ke-empat, Marquez sempat memberikan perlawanan kepada pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang berada di posisi pertama, sebelum ahhirnya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba, saat balapan tinggal menyisakan beberapa putaran lagi.

“Tentang kecelakaan hari ini, saya sudah melakukan bagian yang paling sulit, saya senang karena saya mampu untuk melaksanakan rencana kami, yang mencoba untuk memulihkan posisi di lima lap pertama. Kami menjadi tempat kedua setelah empat lap, tapi ketika cengkeraman ban turun kami memiliki masalah yang sama dengan sebelumnya, dengan ban sliding pada entri sudut “. Ungkap Marc Marquez

“Saya berada di batas dan ketika Anda mendorong maksimum kadang-kadang terjadi hal-hal seperti yang mereka lakukan hari ini. Kami telah jatuh cukup jauh di belakang di klasemen, namun Honda bekerja keras dan bersama-sama kita akan terus mendorong untuk meningkatkan peforma motor guna menghadapi paruh kedua musim ini . ” Tambahnya

Hal ini sebenarnya sudah ia sadari sejak akhir tahun lalu, pasca uji coba pra-musim di Valencia. Marc Marquez pun menuturkan bahwa rekan setimnya Dani Pedrosa merasakan apa yang ia rasakan dengan tunggangannya Honda RC213V yang memiliki mesin sangat agresif.

“Dengan mesin yang disegel, tentu kami tak bisa mengubahnya. Tapi kami bisa menyiasatinya lewat elektronik dan sasis. Tapi di pekan balap, sangat sulit melakukannya. Mesin terlampau agresif dan saya dan Dani meminta Honda mengubahnya,” imbuh pembalap berusia 22 tahun tersebut.

Saat ini Marc Marquez berada di peringkat ke-lima klasmen sementara pembalap, dengan mengumpulkan nilai 69 poin, atau terpaut 49 poin dari sang pemuncak klasmen sementara, Valentino Rossi, yang sudah mengumpulkan nilai 118 poin. Dengan selisih angka yang sangat jauh tersebut, membuat semangat Marc Marquez lebih terpacu lagi dalam menghadapi seri balapan berikutnya, yang berlangsung di Spanyol, 14 Juni 2015.

“33 poin saja sudah jauh, apalagi 49. Tapi baiklah, kami coba. Sekarang yang paling penting bagi kami membenahi masalah pada motor untuk berkendara di cara yang baik, baru kita lihat nanti. Saya akan menjadi Marc yang sama, jadi nanti di perlombaan selanjutnya jika saya dapat menang, saya akan berikan 100 persen kemampuan atau lebih,” Tutupnya.

(szaktudas)

Ungguli Lorenzo, Iannone Rebut Pole Pertamanya

5/30/2015 08:15:00 PM
Mugello - Andrea Iannone merebut pole pertama dalam kariernya di MotoGP Italia. Rider Ducati itu mengungguli Jorge Lorenzo dengan selisih waktu yang sangat tipis.

Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Mugello, Sabtu (30/5/2015), Iannone mencatatkan waktu satu menit 46,489 detik. Ini merupakan pole pertama bagi Iannone di sepanjang kariernya di MotoGP.

Sementara itu, Lorenzo menempel ketat catatan waktu Iannone. Rider Movistar Yamaha itu cuma terpaut 0,095 detik dari Iannone dengan catatan waktu satu menit 46,584 detik.

Posisi ketiga ditempati oleh Andrea Dovizioso. Pebalap Ducati itu meneruskan performa apiknya di sepanjang sesi latihan bebas dengan merebut posisi ketiga dengan catatan waktu satu menit 46,610 detik.

Cal Crutchlow menempati posisi keempat di depan Aleix Espargaro. Sementara urutan keenam dan ketujuh ditempati oleh Michele Pirro dan Dani Pedrosa.

Valentino Rossi hanya menempati posisi kedelapan. Maverick Vinales dan Pol Espargaro melengkapi posisi 10 besar. Sementara itu, Marc Marquez harus puas dengan start dari posisi ke-13.

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (30/5/2015):

1 Andrea Iannone Ducati Ducati 1m46.489s -
2 Jorge Lorenzo Yamaha Yamaha 1m46.584s +0.095s
3 Andrea Dovizioso Ducati Ducati 1m46.610s +0.121s
4 Cal Crutchlow LCR Honda 1m46.657s +0.168s
5 Aleix Espargaro Suzuki Suzuki 1m46.854s +0.365s
6 Michele Pirro Ducati Ducati 1m46.870s +0.381s
7 Daniel Pedrosa Honda Honda 1m46.875s +0.386s
8 Valentino Rossi Yamaha Yamaha 1m46.923s +0.434s
9 Maverick Vinales Suzuki Suzuki 1m46.934s +0.445s
10 Pol Espargaro Tech 3 Yamaha 1m47.050s +0.561s
11 Bradley Smith Tech 3 Yamaha 1m47.090s +0.601s
12 Yonny Hernandez Pramac Racing Ducati 1m47.423s +0.934s
13 Marc Marquez Honda Honda 1m47.240s -
14 Danilo Petrucci Pramac Racing Ducati 1m47.497s -
15 Hector Barbera Avintia Racing Ducati 1m47.978s -
16 Stefan Bradl Forward Racing Yamaha Forward 1m48.047s -
17 Scott Redding Marc VDS Honda 1m48.120s -
18 Loris Baz Forward Racing Yamaha Forward 1m48.133s -
19 Nicky Hayden Aspar Honda 1m48.298s -
20 Karel Abraham AB Motoracing Honda 1m48.366s -
21 Alvaro Bautista Aprilia Gresini Aprilia 1m48.477s -
22 Mike Di Meglio Avintia Racing Ducati 1m48.503s -
23 Jack Miller LCR Honda 1m48.572s -
24 Eugene Laverty Aspar Honda 1m48.638s -
25 Alex de Angelis IodaRacing Project ART/Aprilia 1m49.198s -
26 Marco Melandri Aprilia Gresini Aprilia 1m51.391s -

Dovizioso Kuasai Dua Sesi Latihan Bebas MotoGP Italia

5/30/2015 12:01:00 AM
Hasil bagus didapat Andrea Dovizioso usai menjadi yang tercepat dalam dua sesi latihan bebas di MotoGP Italia. Dalam sesi latihan pertama, di Sirkuit Mugello, Jumat (29/5) catatan waktu terbaik Dovizioso adalah satu menit 47,893 detik

Dalam sesi latihan kedua, Dovizioso mempertajam catatan waktunya menjadi satu menit 47,479 detik. Pada sesi ini, posisi kedua menjadi milik Marc Marquez dengan satu menit 47,643 detik, berselisih 0,164 detik dari catatan waktu Dovizioso.

Lorenzo harus puas berada di urutan ketiga setelah membukukan waktu satu menit 47,852 detik. Di belakangnya menyusul Andrea Iannone, Bradley Smith, Cal Crutchlow, Aleix Espargaro, dan Scott Redding.

Pemimpin klasemen sementara, Valentino Rossi, cuma menduduki posisi kesembilan. Catatan waktu Rossi lebih lambat 0,732 detik dibandingkan milik Dovizioso.

Hasil Free Practice II MotoGP Italia:

1. Andrea Dovizioso Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 47.479s 348km/h
2. Marc Marquez Repsol Honda Team (RC213V) 1m 47.643s +0.164s 345km/h
3. Jorge Lorenzo Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 47.852s +0.373s 342km/h
4. Andrea Iannone Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 47.994s +0.515s 348km/h
5. Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 48.038s +0.559s 344km/h
6. Cal Crutchlow CWM LCR Honda (RC213V) 1m 48.124s +0.645s 341km/h
7. Aleix Espargaro Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 48.137s +0.658s 336km/h
8. Scott Redding Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 48.164s +0.685s 340km/h
9. Valentino Rossi Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 48.211s +0.732s 340km/h
10. Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 48.283s +0.804s 342km/h
11. Michele Pirro Ducati Team (Desmosedici GP15) 1m 48.317s +0.838s 347km/h
12. Danilo Petrucci Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.1) 1m 48.419s +0.940s 349km/h
13. Dani Pedrosa Repsol Honda Team (RC213V) 1m 48.435s +0.956s 345km/h
14. Yonny Hernandez Octo Pramac Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 48.483s +1.004s 344km/h
15. Maverick Vinales Team Suzuki Ecstar (GSX-RR)* 1m 48.493s +1.014s 338km/h
16. Stefan Bradl Athina Forward Racing (Forward Yamaha) 1m 48.694s +1.215s 337km/h
17. Karel Abraham Cardion AB Motoracing (RC213V-RS) 1m 48.851s +1.372s 335km/h
18. Hector Barbera Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 48.926s +1.447s 350km/h
19. Jack Miller CWM LCR Honda (RC213V-RS)* 1m 49.030s +1.551s 340km/h
20. Mike Di Meglio Avintia Racing (Desmosedici GP14 Open) 1m 49.729s +2.250s 344km/h
21. Alvaro Bautista Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 49.741s +2.262s 334km/h
22. Loris Baz Athina Forward Racing (Forward Yamaha)* 1m 49.825s +2.346s 332km/h
23. Eugene Laverty Aspar MotoGP Team (RC213V-RS)* 1m 49.864s +2.385s 336km/h
24. Nicky Hayden Aspar MotoGP Team (RC213V-RS) 1m 49.866s +2.387s 335km/h
25. Alex De Angelis E-Motion IodaRacing (ART) 1m 50.477s +2.998s 328km/h
26. Marco Melandri Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 51.800s +4.321s 335km/h

(Andika Primasiwi, rtr / CN26suaramerdeka)

Kemenangan Beruntun Bangkitkan Motivasi Lorenzo

5/28/2015 03:57:00 AM
MUGELLO – Kemenangan beruntun yang ditorehkan di seri Spanyol dan Prancis, rupanya membangkitkan motivasi pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, jelang tampil di Sirkuit Mugello, Minggu 31 Mei 2015.

Ya, X-Fuera –julukan Lorenzo – meraih dua kemenangan beruntun yang langsung melesatkannya ke posisi dua klasemen sementara MotoGP 2015. Rider Spanyol sementara meraih 89 poin dan tertinggal 15 angka dari sang pemuncak klasemen sekaligus rekan setimnya, Valentino Rossi.

Sebelum meraih hasil positif, Lorenzo sejatinya sempat mengalami masa-masa sulit di awal musim ini. Di tiga race awal, rider 28 tahun gagal meraih podium dan selalu saja ada alasan yang mengiringi. Mulai dari masalah helm, terkena penyakit bronkitis dan salah memilih ban.

“Saya merasa lebih kuat dan berada dalam bentuk terbaik saat ini. Meraih dua kemenangan secara beruntun tentu sangat penting bagi saya. Di Le Mans saya mendapatkan kecepatan dan ritme untuk meraih kemenangan,” jelas Lorenzo seperti mengutip situs resmi MotoGP, Rabu (27/5/2015).

Selain itu, Lorenzo juga memiliki kenangan bagus kala mentas di sirkuit yang mulai digunakan untuk MotoGP pada 1976 tersebut. Total, sudah empat kali Lorenzo meraih kemenangan di Mugello. Bahkan, ia sempat meraih kemenangan tiga kali beruntun dalam kurun 2011-2013.

“Sirkuit ini mungkin salah satu favorit saya, karena itu saya tak sabar untuk membalap di sana. Di masa lalu, saya telah meraih banyak kemenangan di Muggelo dan sirkuit ini sangat cocok bagi kami (Lorenzo dan Rossi) serta motor YZR-M1,” urai Lorenzo.

(fmh)

Button Tunggu GP Spanyol dan GP Monaco sambil Jaga Keyakinan

4/27/2015 06:58:00 PM

Woking - Jangankan dapat poin, finis secara rutin saja belum jadi sesuatu yang mampu diperlihatkan McLaren. Tetapi Jenson Button percaya akan ada perubahan yang muncul di GP Spanyol dan khususnya GP Monaco.

Dari empat balapan sejauh ini capaian terbaik Button adalah finis di posisi 11, sama dengan Fernando Alonso yang jadi rekan setimnya. Pada balapan di Malaysia keduanya sama-sama gagal finis akibat masalah pada MP4-30 dan di GP Bahrain Button bahkan tak bisa start.

Pun demikian, hasil-hasil itu belum mematahkan asa Button. Kendatipun mesin Honda belum terlihat tangguh-tangguh amat, setidaknya MP4-30 punya sasis yang membuatnya merasa percaya diri di Barcelona pada 10 Mei dan Monaco dua pekan setelahnya. Mengingat Monaco bukan sirkuit yang berkarakter cepat dan lebih menitikberatkan pada handling, Button pun kian yakin.

"Saya pikir di Barcelona Anda sudah akan melihat sebuah langkah bagus, tapi kami punya banyak hal yang harus disiapkan pada mobilnya untuk Monaco. Semoga akan ada ada sebuah langkah bagus, bukan cuma pada mesinnya tapi juga aerodinamikanya. Saya sudah pasti punya perasaan bagus untuk balapan nanti," kata Button di Crash.

"Kalau kami akan ke Monaco besok, saat ini ada beberapa area pada mobil yang harus dipoles lagi. Itu akan menjadi tempat yang menarik untuk melajukan mobil ini. Sirkuit sedemikian tricky untuk menemukan batasnya dan jika Anda memiliki sebuah mobil yang Anda yakini kemampuannya, itu akan membuat perbedaan masif," imbuhnya.

Button juga menyebut bahwa keyakinan terhadap mobil turut memiliki peranan tidak kecil ketika melaju di Monaco, merujuk pada laju Jean Alesi pada 2001 ketika bisa finis keenam dengan tim Prost yang saat itu tak kompetitif.

"Saya ingat Jean Alesi di tim Prost tampil amat baik di sana karena ia punya keyakinan terhadap mobilnya. Mobilnya mungkin tak punya downforce yang cukup tapi tetap berjalan bagus buatnya dan itu sudah memberinya kepercayaan diri. Hal itu amatlah penting. Saya pikir kebanyakan pebalap F1 amatlah berbakat tapi ini lebih seperti permainan mental, khususnya Monaco," tutur Button.


(krs/raw)

Stoner Tuduh MotoGP 'Hancurkan' Suzuka 8 Hours

4/02/2015 02:21:00 PM
Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner menyatakan bahwa kejuaraan balap motor terakbar dunia itu 'menghancurkan' gengsi kejuaraan road racing lainnya, termasuk Suzuka 8 Hours (S8H) yang akan ia ikuti pada bulan Juli nanti.

Kepada OTOR, Stoner menyatakan 18 seri yang digelar MotoGP membuat para pebalap ternama tak bisa mengikuti S8H. Padahal, di era lampau, banyak pebalap Grand Prix yang ikut turun, seperti Wayne Gardner, Wayne Rainey, Mick Doohan, dan Eddie Lawson.

Valentino Rossi pun menjadi rider aktif MotoGP terakhir yang turun di S8H, yakni pada tahun 2001. "MotoGP benar-benar mengacaukan S8H. Kalender MotoGP terlalu padat. Ini lelucon. Harusnya mereka hanya menggelar 15-16 seri saja daripada balapan setiap akhir pekan," ujar Stoner.

Pada tahun 2013, Rossi sendiri ingin turun bersama Yamaha, bertandem dengan Cal Crutchlow. Sayang, hal tersebut tak terwujud hingga kini. Sekarang, S8H lebih sering hanya diramaikan oleh para pebalap World Superbike dan Moto2.

"Jika ada rehat di pertengahan musim, para pebalap MotoGP bisa ikut. Kini S8H tak lagi begitu prestisius karena mereka tak bisa ikut. Saya sudah lama ingin turun, tapi karena kala itu masih membalap di MotoGP, saya jelas tak bisa. Kini saya punya kesempatan itu dan saya akan bersenang-senang," tutup Stoner. (otor/kny)source: bola.net
 
notifikasi
close