Woking - Direktur Balap McLaren Eric Boullier menyebut poin pertama yang diraih pada GP Monaco telah menjadi penyemangat dan ganjaran atas kerja keras mereka sejauh ini. Tetapi itu belum praktis membuat McLaren akan mulai rutin meraih poin di balapan-balapan berikutnya.
Finis kedelapan Jenson Button pada GP Monaco kelihatannya memang bukan sesuatu yang istimewa-istimewa amat. Namun, untuk McLaren itu tetap mencerminkan poin pertama yang diraih pada musim 2015 ini.
Fernando Alonso sebenarnya juga sempat terlihat akan ikut menyumbang poin. Tetapi pada akhirnya ia justru gagal finis karena masalah girboks.
"Itu merupakan sebuah ganjaran atas kerja keras orang-orang di McLaren-Honda. Bagus mendapatkannya setelah berusaha. Tentu saja Monako merupakan lintasan yang cocok buat kami, jadi tak perlu senang berlebihan, tapi ada peningkatan," kata Boullier kepada Motorsport.com.
"Tentu saja saya akan senang jika kedua mobil dapat poin, yang memungkinkan, dan itu akan lebih baik, jadi ada penyelidikan untuk memahami apa yang sudah terjadi kepada Fernando."
"Ada sejumlah hal positif mengenai hasil di akhir pekan lalu, walaupun kami belum sampai pada posisi yang kami mau walaupun masalahnya tetap sama. Tapi satu target sudah tercapai, yakni mendapatkan poin," tuturnya.
Boullier kemudian menyatakan bahwa reliabilitas masih jadi aspek yang merisaukan. "Kami sedang bekerja keras."
Ia juga terindikasi memprediksi bahwa McLaren masih akan kesulitan pada balapan berikutnya di GP Kanada, mengingat kecepatan pada trek lurus di sirkuit Gilles Villeneuve menjadi hal yang amat penting. Namun, setelah itu barulah McLaren mestinya akan bisa lebih oke.
"Kami terus berusaha, kami terus meningkat setiap balapan. Sekarang ada kejelasan lebih mengenai performa untuk balapan berikutnya jadi ini cukup memberikan semangat. Saya pikir Kanada akan jadi balapan sulit, tapi sedari Austria mestinya akan membaik," ucap Boullier.
(krs/rin)
Finis kedelapan Jenson Button pada GP Monaco kelihatannya memang bukan sesuatu yang istimewa-istimewa amat. Namun, untuk McLaren itu tetap mencerminkan poin pertama yang diraih pada musim 2015 ini.
Fernando Alonso sebenarnya juga sempat terlihat akan ikut menyumbang poin. Tetapi pada akhirnya ia justru gagal finis karena masalah girboks.
"Itu merupakan sebuah ganjaran atas kerja keras orang-orang di McLaren-Honda. Bagus mendapatkannya setelah berusaha. Tentu saja Monako merupakan lintasan yang cocok buat kami, jadi tak perlu senang berlebihan, tapi ada peningkatan," kata Boullier kepada Motorsport.com.
"Tentu saja saya akan senang jika kedua mobil dapat poin, yang memungkinkan, dan itu akan lebih baik, jadi ada penyelidikan untuk memahami apa yang sudah terjadi kepada Fernando."
"Ada sejumlah hal positif mengenai hasil di akhir pekan lalu, walaupun kami belum sampai pada posisi yang kami mau walaupun masalahnya tetap sama. Tapi satu target sudah tercapai, yakni mendapatkan poin," tuturnya.
Boullier kemudian menyatakan bahwa reliabilitas masih jadi aspek yang merisaukan. "Kami sedang bekerja keras."
Ia juga terindikasi memprediksi bahwa McLaren masih akan kesulitan pada balapan berikutnya di GP Kanada, mengingat kecepatan pada trek lurus di sirkuit Gilles Villeneuve menjadi hal yang amat penting. Namun, setelah itu barulah McLaren mestinya akan bisa lebih oke.
"Kami terus berusaha, kami terus meningkat setiap balapan. Sekarang ada kejelasan lebih mengenai performa untuk balapan berikutnya jadi ini cukup memberikan semangat. Saya pikir Kanada akan jadi balapan sulit, tapi sedari Austria mestinya akan membaik," ucap Boullier.
(krs/rin)