Mantan pemain Napoli ini memang termasuk yang paling vokal mengkritik bahkan mengecam Presiden FIFA, Sepp Blatter. Dia pun mengaku tak terkejut atas penangkapan tujuh pejabat FIFA yang merupakan hasil penyelidikan FBI.
"Saya bilang juga apa. Dulu, orang-orang bilang saya gila," katanya kepada Radio La Red di Argentina. "Kini FBI menemukan kebenaran. FIFA punya simpanan US$ 1,5 miliar sementara banyak pemain yang hanya berpenghasilan tak lebih dari US$ 150. Kebohongan-kebohongan itu kini terungkap," paparnya lagi.
"Sekarang ini tak ada itu yang namanya sepakbola, tak ada keterbukaan. Hanya membohongi masyarakat dan berupaya agar Blatter terpilih lagi," tutur pria yang kini berusia 54 tahun tersebut.
"Sekarang kita lihat saja apakah dia (Blatter) akan terpilih lagi setelah kejadian ini. Di mana Blatter saat semua ini terjadi?"
"Orang-orang Amerika (FBI) ini sudah melakukan pekerjaan hebat dan kini masyarakat dunia harus mendapat penjelasan apa yang sebenarnya terjadi," tuturnya lagi.
"Yang baik akan bertahan dan saya akan urus mereka yang jabat. Uang yang mereka hasilkan seharusnya digunakan untuk membiayai kamp latihan di Afrika," kata Maradona.
Namun Maradona juga bukan sosok yang suka UEFA. Dia bahkan mengecam Presiden FIFA, Michael Platini. "Kami ingin orang sepakbola yang memimpin. Mereka datang dan mencoba meyakinkan saya dengan uang. Tapi saya menghasilkan uang dengan bekerja bukan memperalat orang," katanya.
"Platini? Dia orang Prancis jadi jika angin ke kiri maka dia akan pergi ke kiri. Jika angin ke kanan, dia pun bergerak ke kanan," tutur pelatih timnas Argentina di Piala Dunia 2010 ini.
Jaja Suteja/JAS
Football Italia
Kategori berita tentang »
#Barcelona
,
#Diego Armando Maradona
,
#Juventus
,
#Manchester United
,
#MU
,
#Napoli
,
#Real Madrid
,
#Sepakbola
,
#Skandal FIFA
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!