Acara yang digagas oleh Multivent Organizer bekerjasama dengan Solusi Publishing itu rencananya akan diselenggarakan di gedung Gramedia Depok, Jalan Margonda, Depok, Ahad (31/05/2015) mendatang.
Salah satu perwakilan dari Jama’ah Anshoru Syariah (JAS) Jakarta, Budi Setiawan menyapaikan bahwa dirinya telah menemui pihak Gramedia Depok untuk mengklarifikasi kebenaran dari informasi tersebut, Jum’at (29/05/2015) siang.
“Saya tadi mendatangi pihak Gramedia Depok atas nama JAS Jakarta untuk klarifikasi dan saya bertemu dengan perwakilan bernama Aulia Siska (Assistent Store Manager Gramedia Depok). Dia (Aulia) menceritakan kronologis versi gramedia yang menyatakan bahwa ada rencana bedah buku pada Kamis (21/05/2015) sebelumnya, tetapi berubah menjadi Ahad (31/05/2015). Bu Aulia memberikan keterangan bahwa tidak ada rencana lomba (berbusana mirip istri teroris) itu. Ia juga menyampaikan bahwa gramedia juga belum dealing soal bagaimana teknis acaranya. Bahkan, terkait dengan akan diundangnya Kapolres Depok, pihak Multivent Organizer dan Solusi Publishing belum koordinasi dengan kami,” papar Budi saat dihubungi hidayatullah.com, Jum’at (29/05/2015).
Menurut Budi, jawaban yang diberikan oleh Aulia Siska hanya bersifat normative dari sisi prosedur pihak Gramedia saja.
“Jawaban dari pihak Gramedia normatif dari sisi prosedur merrka saja. Aulia bilang Gramedia selalu menfilter acara-acara yang sifatnya mendidik serta menghindari kontroversi,” ujar Budi yang juga Qoid Sariyah I’lam JAS Jakarta.
Budi menyampaikan dirinya juga sempat bertanya mengapa ada laporan dan bukti-bukti yang tersebar di media social seperti pamflet tentang acara dan lomba tersebut. Bahkan, lanjutnya, ada juga yang sempat membeli bukunya.
“Aulia pun hanya menjawab ada human error karena harusnya belum ada publiksi resmi. Bisa jadi yang menempel itu dari pihak penyelenggara karena Gramedia hanya ketempatan untuk acara saja. Namun, Aulia mengakui memang sudah sempat ada pamflet yang ditempel,” kata Budi mengutip ulang jawaban Aulia.
Terakhir, Budi pun berpesan kepada pihak Gramedia supaya disampaikan ke penerbit dan Event Organizernya untuk segera mengklarifikasi apa maksud dan tujuan membuat acara seperti itu kepada masyarakat.
“Karena sampai siang tadi ketika saya ke Gramedia Depok, pihak penyelanggara acara tidak bisa dihubungi, sementara pihak gramedia angkat tangan dan menyatakan tidak paham,” pungkas Budi.
Sebelumnya, Wakil Komite III DPD, Fahira Idris mendesak polisi segera mengusut pihak penyelenggara yang meresahkan ini. [Baca: Polisi Diminta Periksa Penyelenggara Lomba Busana Mirip Istri Teroris]
Menurut Fahira, dari informasi yang didapatnya langsung dari salah seorang pembicara bahwa acara launching dan diskusi novel di Gramedia Depok pada 31 Mei 2015 ini memang benar ada. Namun jika diskusi novel diselipkan acara lomba berbusana mirip istri teroris, pembicara sama sekali tidak mengetahuinya.
Fahira juga mendapat kabar bahwa beberapa waktu lalu sekelompok orang di Tasikmalaya pernah membubarkan acara lauching dan diskusi novel ini.*
(Ibnu Sumari,Hidayatullah.com - Berita Dunia Islam, Mengabarkan Kebenaran )
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!