Beberapa instansi kesehatan di sejumlah negara pun mulai merekomendasikan untuk menunda pemotongan tali pusat dalam beberapa waktu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan hal ini. Namun, Australia sudah lebih dulu merekomendasikan ini, kata Profesor Hannah Dahlen, dari University of Western Sydney School of Nursing and Midwifery.
"Setidaknya biarkan tali pusat menempel dua sampai tiga menit setelah bayi dilahirkan. Dalam waktu tersebut, 80-110mL darah bisa menyebar ke tubuh bayi. Pada prakteknya, hampir 98 persen wanita yang melahirkan mendapati tali pusatnya dipotong langsung setelah bayi sukses dilahirkan," kata Prof Dahlen.
Prof Dahlen percaya suatu hari akan ada gelombang di mana orangtua menyesalkan kerugian akibat tali pusat yang dipotong terlalu cepat. Hal ini salah satunya karena penundaan pemotongan tali pusat dapat menurunkan risiko bayi kekurangan zat besi pada usia tiga sampai enam bulan.
"Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kinerja sekolah yang buruk. Saya sangat menyarankanagar pemotongan tali pusat ditunda beberapa saat, khususnya bagi bayi dari keluarga berpenghasilan rendah, di mana anemia menjadi masalah kesehatan umum," jelasnya, seperti dikutip dari Dailytelegraph, Jumat (22/5/2015).
(ren)- okezone
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!