AKTIVITAS seksual seringkali menyebabkan rasa nyeri dan risiko lainnya pada wanita. Misalnya saja di saat premenstruasi (PMS), mereka mudah merasakan nyeri panggul menyakitkan. Lantas apa alasan yang mendasari masalah ini?
Para peneliti telah menemukan hubungan antara aktivitas seksual dan nyeri haid yang menyakitkan, seperti nyeri panggul hingga sulit untuk hamil. Ternyata alasan ini didasari oleh kontak dengan cairan mani dan pengembangan endometriosis, yang mempengaruhi sekira10 persen wanita di usia reproduksi.
"Dalam studi laboratorium, penelitian kami menemukan bahwa air mani (komponen utama dari semen) meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan lesi endometriosis," kata Peneliti Jonathan McGuane dari University of Adelaide Australia, seperti dikutip Timesofindia, Selasa (5/5/2015).
Endometriosis merupakan darah menstruasi yang tertinggal di dalam rahim. Masalah ini dapat mempengaruhi satu dari sepuluh wanita usia reproduksi. Gejala dari kondisi ini sangat bervariasi. Misalnya, saat wanita menstruasi akan merasakan nyeri panggul, bahkan mungkin mengalami kesulitan hamil.
"Ini merupakan temuan penting dan meningkatkan kemungkinan bahwa paparan dari endometrium (lapisan dalam rahim) ke cairan mani dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit pada wanita," kata Profesor Louise Hull dari University of Adelaide.
Para peneliti mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap apa artinya ini bagi hubungan antara endometriosis dan aktivitas seksual.
"Kita sekarang perlu menerapkan temuan laboratorium ini untuk kehidupan nyata dan menentukan apakah paparan cairan mani yang terjadi secara alami selama berhubungan dengan peningkatan risiko endometriosis,” tutup Hull.
(ren)-okezone.com
Kategori berita tentang »
#Seks Sehat
,
#Wanita
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!