Tuntun Lansia Pulang, Remaja Baik Hati Tenar di Internet

Jakarta - Di sela kesibukan sebagai pegawai di supermarket, remaja ini melakukan tindakan mulia. Ia menuntun seorang lansia yang belanja di supermarket itu sampai ke rumah. Aksi ini membuatnya tenar di internet. Banyak yang memujinya sebagai remaja baik hati.

Remaja di Inggris bernama Christian Trousedale ini berumur 18 tahun. Ia bekerja sambilan di supermarket Aldi, di daerah Bolton. Suatu hari, ada kakek berusia 96 tahun yang belanja di Aldi. Kakek itu berjalan dengan susah payah.

Nah, Trousedale kasihan dan tergerak memberikan bantuan. Ia meminta izin pada manajernya yang ternyata langsung memberinya lampu hijau.

"Aku bertanya pada manajerku apakah aku bisa mengantarnya pulang ke rumah dan dia mengatakan bahwa itu adalah hal yang tepat, sehingga aku pun melakukannya," kata Trousdale yang dikutip detikINET dari Selasa (28/4/2015).

Ketika menuntun sang lansia itu sambil bercengkrama, seorang wanita bernama Samantha Jayne melihatnya dan menjepret mereka. Samantha lalu memposting foto itu di Facebook dan Trousdale langsung tenar.

Banyak orang dari seluruh dunia mengklik tombol like dan membagikannya puluhan ribu kali. Dalam foto itu, sang lansia tampak sangat gembira dibimbing oleh Trousedale.

"Aku perlu membagikan hal ini. Saat sedang bekerja aku melihat remaja baik hati ini membantu si lansia pulang ke rumah. Sungguh hal yang menyenangkan untuk dilihat," tulis Samantha.

Samantha memposting foto tersebut karena merasa remaja pada zaman sekarang, terutama di Inggris, diberitakan banyak berkelakuan negatif. Tapi ternyata masih ada remaja seperti Trousdale.

"Ada begitu banyak cerita negatif tentang anak muda, namun hanya sedikit perbuatan positif mereka yang diberitakan," ucap Samantha.

Trousedale sendiri terkejut dengan pujian yang dialamatkan padanya dari seluruh dunia. Ia mengaku perbuatan itu sebenarnya biasa-biasa saja.

"Reaksinya sungguh gila, Facebook-ku dipenuhi dengan begitu banyak pesan pujian. Seorang wanita di Amerika mengatakan ia berharap ada lebih banyak orang di negerinya yang seperti aku," kata dia.

"Sebenarnya ini sungguh aneh karena hal seperti itu normal saja bagiku. Orang tuaku mengatakan kalau aku harus memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diriku sendiri," pungkasnya.-detikinet-