Kisah Tragis Gadis Hamil Terjerumus Esek-esek Online Jakarta
Headlines News:
Home » , » Kisah Tragis Gadis Hamil Terjerumus Esek-esek Online Jakarta

Kisah Tragis Gadis Hamil Terjerumus Esek-esek Online Jakarta

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, belum lama ini berhasil membongkar bisnis esek-esek online di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Dalam pengungkapan bisnis birahi yang didalangi pria berinisial FHM, polisi menemukan enam gadis di bawah umur, yang selama ini dimanfaatkan untuk meraup uang pria-pria hidung belang.

Ironinya, dari enam gadis berjuluk Angel itu, ada seorang gadis yang tengah hamil tua dan tetap memaksakan diri untuk melayani nafsu bejat pria-pria haus seks.

"Ia nekat terjun ke dunia esek-esek enam bulan lalu, saat usia kandungannya memasuki satu bulan," ujar Kanit V Subdit Renakta Ditreskrimumat Polda Metro Jaya, Kompol Rita Iriana.

Gadis itu berinisial SN, ia adalah seorang gadis dari keluarga miskin yang tinggal di sebuah kawasan terpencil di tepian Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Rita, gadis yang berusia 16 tahun itu, terpaksa menempuh hidup di jalur prostitusi online, karena tidak memiliki uang untuk membesarkan bayi yang ada dalam kandungannya.

"Dia tahu, yang menghamilinya itu pacarnya. Tetapi, sang pacar tidak mau saat dimintai pertanggungjawaban, karena itu dia lari ke sini," tutur Rita.- VIVA.co.id -

Kondisi itu dimanfaatkan dengan begitu baik oleh FHM. Dengan berbekal situs bernama www.semprot.com, FHM mulai mempromosikan SN sebagai Angel pemuas birahi.

SN dan lima temannya ditampung di salah satu kamar mewah di Apartemen Kalibata City.

Selama berada di tempat itu, SN diharuskan melayani pria-pria yang telah membayar sejumlah uang kepada FHM.

"Tersangka menyiapkan satu kamar di apartemen khusus untuk angel melayani tamunya," ujar Rita.

Dalam satu kali melayani tamu, SN dan para angel lainnya hanya diberi upah sebesar 25 persen dari nilai tarif transaksi yang ditetapkan FHM kepada tamu yang akan menggunakan jasa para Angel.

Selama ini diketahui, FHM memasang tarif sebesar Rp600 ribu hingga Rp800 ribu per jam kepada pria yang ingin dilayani gadis-gadis di bawah umur koleksi FHM.

"Jika dihitung, para 'angel' hanya mendapatkan uang sebesar Rp150ribu-Rp200 ribu untuk setiap kali melayani," jelas Rita.

Kini, SN dan lima angel lainnya telah lepas dari jerat prostitusi yang dibangunan FHM. Untuk sementara waktu, polisi membawa SN dan teman-temannya ke sebuah tempat yang disebut sebagai Save House di kawasan Jakarta Timur. (asp)-VIVA.co.id-



Kategori berita tentang » ,
Artikel Terkait:

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Update Berita TerkiniBERIITA.BLOGSPOT.COM
Mengabarkan Berita - Berita Terkini yang kami kemas dalam sebuah wadah portal berita on the blospot, serta menjadi penyeimbang berita - berita yang ada, selain itu kami ingin berpartisipasi dalam mencerdeskan kehidupan bangsa. Silahkan ikuti Update Beriita on the Blogspot kami di Media Social

Ikuti :

Breaking News close button
Back to top
Bagaimana Pendapat Anda ?
Gunakan Kolom Komentar dibawah ini!

atau

0 Komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini !!!

 
notifikasi
close