Bolehkah makan jengkol & pete pete untuk ibu hamil? ini merupakan pertanyaan yang diajukan sebagian wanita di masa kehamilan. Untuk wanita hamil, makanan memang menjadi salah satu perhatian serius karena akan berdampak langsung pada bayi yang ada di dalam kandungannya.
Asupan nutrisi yang penting bagi ibu hamil dan bayinya memang menjadi perhatian. Salah satunya adalah mereka yang hobi mengkonsumsi jengkol dan pete. Dua jenis makanan dengan aroma yang khas ini memang menjadi favorit banyak orang di tanah air, sehingga tidak heran jika saat hamil, beberapa wanita makin doyan mengonsumsinya, namun disisi lain timbul keraguan dan pertanyaan, bolehkah makan jengkol dan pete untuk ibu hamil dan apakah tidak akan berdampak bagi janin dalam kandungan?
Belum ada sebuah penelitian atau tulisan ilmiah yang menyatakan bahwa mengkonsumsi pete tidak aman pada kehamilan. Sehingga, ibu hamil diperbolehkan untuk mengkonsumsi pete dan tidak dengan berlebihan. Karena yang berlebihan itu selalu berdampak tidak baik, bukan hanya untuk ibu hamil.
Banyak beberapa budaya lain yang melihat pete ini sebagai buah pendingin yang dapat menurunkan suhu tubuh seseorang dan juga emosi ibu hamil yang menanti kelahiran buah hatinya. Di negri Belanda misalnya, para ibu hamil akan makan pete untuk dapat meyakinkan agar bayi mereka lahir dengan suhu tidak tinggi. Disamping itu masih banyak manfaat lainnya dari pete ini seperti untuk mengatasi anemia dan juga tekanan darah tinggi, mencegah sembelit serta mengatasi sakit maag.
Bagaimana dengan konsumsi jengkol untuk ibu hamil? Konsumsi jengkol umumnya dapat menyebabkan terjadinya intoksikasi alias keracunan. Kandungan dalam jengkol yang dapat menyebabkan keracunan ialah asam jengkolat. Dalam masyarakat hal ini disebut dengan jengkolan, perlu diketahui juga bahwa terjadinya jengkolan ini tidak tergantung dari berapa banyak jengkol yang dikonsumsi dan tidak tergantung cara memasaknya, baik itu matang ataupun mentah, tapi tergantung dengan kerentanan setiap individu yang mengkonsumsinya. Sehingga belum ada yang bisa memastikan jumlah minimal jengkol yang dapat dikonsumsi oleh seseorang ataupun ibu hamil, sehingga dapat terhindar dari intoksikasi buah jengkol. Gejala-gejala yang mungkin dirasakan jika terjadi jengkolan adalah rasa nyeri saat buang air kecil, batu ginjal dan bahkan terjadi gagal ginjal pada keadaan lebih lanjut. Oleh sebab itu, jika Anda seorang ibu hamil sangat suka makan jengkol, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter kandungan agar lebih aman bagi ibu dan bayinya.
Nah, sudah cukup jelas bukan tentang makan jengkol & pete untuk ibu hamil ini? Silahkan Anda mengkonsumsi pete atau petai selama tidak berlebihan, sedangkan untuk jengkol sebaiknya dihentikan dulu atau berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda agar tidak ragu dan juga tetap aman.-kehamilanku.web.id-
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!