Pencarian pada Label :: Headline :: | Berita
Headlines News:

Denny: Payment Gateway Ikhtiar Melakukan Perbaikan

4/02/2015 10:16:00 PM

Jakarta - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjalani pemeriksaan terkait kasus payment gateway atau pembayaran paspor secara elektronik. Denny menegaskan, payment gateway merupakan inovasi guna mencegah calo dan pungli.

Denny keluar dari ruang pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (2/4/2015) pukul 21.20 WIB. Deeny diperiksa sejak pukul 13.30 WIB.

"‎Pemeriksaan saya baru saja selesai. Sebagaimana di awal kami berdoa ini hari baik malem Jumat dan juga di malam baik ini penjelasan saya bisa mempertegas memperjelas bahwa ikhtiar kami adalah melakukan inoivasi perbaikan pelayanan publik," jelas Denny.

"‎Utamanya pembayarannya lebih mudah cepat murah, tanpa pungli tanpa calo," tambah Denny yang banyak mendapat dukungan dari pegiat antikorupsi ini.

Sementara pengacara Denny, Heru Widodo menyampaikan bahwa kliennya diperiksa dengan 34 pertanyaan.

"Sebagian besar isinya mengklarifikasi dokumen yang dikeluarkan Kemenkum HAM," terang Heru.

source:detiknews

Imbas Harga Naik, Permintaan Elpiji 12 Kg Turun

1/04/2015 09:42:00 PM
Sektor usaha mikro juga terancam bangkrut, biaya produksi tinggi. 
Oleh : Sigit A. NugrohoD.A. Pitaloka (Malang) 
VIVAnews - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg) sejak 2 Januari 2015, berimbas pada turunnya permintaan serta mengancam kelangsungan bisnis sektor mikro kecil, di Kota Malang.

Maret Sri Kusnandar, manajer pemasaran PT Gading Mas Indah, salah satu agen elpiji di Kota Malang, menyebut kenaikkan harga elpiji 12 kilogram mencapai Rp18.000 per tabung.

Sebelumnya, harga elpiji 12 kilogram dari agen Rp116.000 per tabung. Sekarang, harga elpiji 12 kilogram Rp136.000 per tabung.

“Itu harga dari agen, kalau di pengecer harganya bisa mencapai Rp138.000 sampai Rp140.000 per tabung,” katanya, Minggu 4 Januari 2015.

Menurutnya, kenaikan elpiji ini berdampak pada turunnya permintaan di tempatnya. Meskipun baru berlangsung dua hari, penjulan elpiji di agen sudah mengalami penurunan, dari 400-500 tabung per hari menjadi sekitar 300 tabung per hari.

“Beberapa pelanggan memilih stop dulu, setelah tahu harganya naik. Ada juga pelanggan yang ingin pindah ke elpiji 3 kilogram. Kenaikkan kali ini memang terasa, karena baru tiga bulan naik, sekarang sudah naik lagi,” katanya.

Perajin terancam bangkrut

Selain permintaan turun, kenaikan LPG juga dirasakan dampaknya oleh perajin keramik, di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang.

Ketua paguyuban perajin keramik Dinoyo, Samsul Arifin menyatakan kenaikkan elpiji yang terjadi pada pertengahan September 2014 lalu sudah membuat beberapa perajin kalang kabut. Saat itu, banyak perajin keramik yang beralih profesi menjadi perajin gips.

Setiap melakukan pembakaran keramik, Samsul butuh 6 tabung elpiji 12 kilogram. Dalam satu bulan, ia melakukan pembakaran sebanyak 8 kali. Berarti, dalam satu bulan, Samsul butuh 48 elpiji 12 kilogram untuk proses pembakaran.

Sebelumnya elpiji 12 kilogram di tingkat pengecer seharga Rp119.000 per tabung. Dengan harga Rp119.000 per tabung untuk elpiji 12 kg, setiap bulan dia harus mengeluarkan ongkos Rp5.712.000 untuk membeli elpiji.

Jika harga elpiji naik menjadi Rp136.000 per tabung, berarti biaya elpiji membengkak menjadi Rp6.528.000 per bulan.

“Jumlah perajin di sini (Dinoyo) sekitar 34 orang. Dari jumlah itu ada 10 perajin yang pindah menjadi perajin gips akibat harga elpiji yang naik pada September 2014 lalu. Kalau sekarang harga elpiji naik lagi, mungkin akan bertambah banyak yang pindah menjadi perajin gips,” kata Samsul.

Beralihnya perajin keramik menjadi perajin gips lantaran untuk membuat kerajinan gips tak memerlukan proses pembakaran. Sedangkan, untuk membuat keramik, perajin tak bisa memakai elpiji melon kemasan 3 kg.

“Sekali membakar, butuh sekitar 70 kilo elpiji, kalau pakai melon bisa butuh kompor yang sangat luas karena harus menampung banyak tabung. Tidak efisien,” katanya.

Biasanya, jika ongkos produksi naik perajin akan meningkatkan harga jual. Namun, opsi itu sangat dihindari, mengingat pembeli keramik sangat sensitif pada perubahan harga.

“Belum tahu mau dinaikkan berapa, kami khawatir pembeli lari kalau naik lagi, mungkin nanti akan banyak yang meninggalkan profesi ini,” katanya.

Penyakit Seksual Menular adalah Produk Sampingan dari Kotoran

1/04/2015 08:30:00 PM
Aids 
Setiap kali perzinahan tersebar luas di tengah masyarakat, maka mereka pasti diserang wabah dan penyakit yang tidak pernah terjadi pada orang-orang sebelum mereka.
Nabi Saw. bersabda:

أن الفاحشة اذا ظهرت فى قوم ابتلاهم الله بالأوجاع و الأمراض التى لم تكن فى أسلافهم

Rasulullah SAW bersabda: “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat, Allah akan menurunkan bala atas mereka berupa kelaparan dan penyakit yang tak pernah ada sebelum mereka” (HR. Ibnu Majah)

Nabi Saw. juga bersabda, “Setiap kali perzinahan menjadi fenomena yang meluas di kalangan masyarakat, maka kematian akan tersebar di antara mereka.” (HR Malik.)

Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan kepada kita melalui karya-karya mikrobiologi selama dua abad terakhir bahwa ada beberapa bakteri, mikroba, dan virus yang hanya ditularkan melalui hubungan seks dengan cara menyimpang seperti beberapa hubungan antara pria dan wanita, seks antara laki-laki dan laki-laki (sodomi), dan antara perempuan dan perempuan (lesbianisme). Semakin aneh kelainan seksual yang dilakukan, maka malapetaka dan penyakit semakin melanda masyarakat, karena mikroba ini menjadi resisten terhadap pengobatan. Selain itu, tubuh manusia akan gagal untuk melawannya, karena karena lemahnya kekebalan tubuh dan perubahan sifat-sifat organisme tersebut.

Hadis Nabi memberitahu kita tentang hukum sosial yang pasti akan terjadi bila terjadi hal-hal tertentu. Awalnya adalah penyebaran hubungan seksual yang dilarang termasuk perzinahan dan homoseksualitas di masyarakat. Lalu ketika hubungan tersebut menjadi normal dan diterima, maka ia akan menyebabkan akibat yang pasti pada mereka. Ini adalah apa yang dimaksud dalam ucapan Nabi Saw., “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat…”

Hukum telah berlaku di banyak masyarakat Barat di mana mereka telah menerima perzinahan dan homoseksualitas, dan bahkan disebarkan di antara mereka. Dalam bukunya Sexually Transmitted Diseases, Dr Schofield menulis bahwa reaksi masyarakat telah menjadi permisif dalam menghadapi semua praktek seksual.

Orang-orang tidak lagi malu dengan perzinahan, homoseksualitas, atau penyimpangan seksual lainnya. Yang paling menyakitkan adalah bahwa media massa telah mencekoki pikiran orang-orang muda bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh tetap suci. Kesucian telah menjadi aib di masyarakat Barat. Segala bentuk kegiatan seksual disebarkan dan didukung oleh berbagai media.

Menurut Encyclopedia Britannica, gay sekarang bertindak secara terbuka dan memiliki klub mereka sendiri, bar, taman, pantai, kolam renang, dan bahkan toilet.

Ratusan artikel, buku, drama, novel, dan film memuji prostitusi dan homoseksualitas dapat ditemukan di mana-mana. Beberapa gereja-gereja Barat bahkan telah menerima homoseksualitas dan perzinahan, dan imam sekarang boleh melakukan pernikahan gay di beberapa gereja. Banyak komunitas dibentuk untuk menghargai dan membela hak-hak gay. Ini adalah permulaan, bagaimana dengan hasilnya?

Banyak wabah penyakit seksual telah muncul dan banyak penyakit yang masyarakat di seluruh dunia kewalahan. Sejak kemunculannya pada tahun 1494, wabah sifilis telah merenggut kehidupan jutaan orang dan menghancurkan masa depan banyak orang lain. Virus yang menyebabkan penyakit ini masih terus mengubah diri dan menyerang orang-orang dari waktu ke waktu.

Gonore (orang awam menyebutnya kencing nanah) berada di atas daftar penyakit seksual menular. Inilah penyakit seksual yang paling luas penularannya, dan menakutkan jutaan orang, dan membuat mereka mandul. Penyakit ini menyerang orang-orang yang meninggalkan ajaran-ajaran Allah dan mengikuti jalan yang sesat. Baru-baru ini, orang-orang mulai mendengar tentang AIDS yang menghancurkan sistem kekebalan organ tubuh.

Penyakit ini membawa kematian bagi penderitanya setelah menyebabkan rasa sakit yang mengerikan. Ini adalah persis seperti apa yang Nabi Saw. Katakan kepada kita sejak lama. Bukankah ini bukti tambahan bahwa Muhammad Saw. adalah benar Rasulullah?

Ratna Listy Ngamen demi Korban Bencana

1/04/2015 05:55:00 PM
Ratna Listy ngamen demi korban bencana (Foto: Okezone) 
JAKARTA - Bencana yang akhir-akhir ini melanda Tanah Air membuat beberapa artis seperti Ratna Listy, Five Vi dan lainnya menggelar acara penggalangan dana untuk meringankan beban para korban bencana banjir di Bandung dan longsor di Banjarnegara.

Dalam kesempatan itu, Ratna Listy rela menyanyi agar para penonton bisa menyumbang. Bahkan ia pun siap terjun langsung memberikan sumbangan tersebut.

"Aku senang sekali, untuk acara ini aku nyanyi dan sebagian teman-teman minta bantuan. Jika sudah terkumpul, Insa Allah saya ikut jika sumbangannya berhasil dikumpulkan," kata Ratna di kawasan Jakarta Utara.

Tidak hanya Ratna Listy, Five Vi juga ikut hadir sebagai dukungan untuk penggalangan dana tersebut. Menurutnya, banyak cara untuk membantu para korban bencana. Sehingga beberapa persiapan pun menjadi mendadak.

"Jadi kemarin semua serbadadakan, dan teman-teman artis pada ikut semua. Selagi kita bisa sumbang tenaga, bisa hiburan atau turun langsung," timpal Five Vi.
(Edi)
 
notifikasi
close