Pencarian pada Label :: Bahaya Rokok :: | Berita
Headlines News:

Perokok Tiga Kali Lebih Berisiko Idap Diabetes

6/01/2015 07:31:00 PM
MEROKOK dapat memengaruhi hampir setiap organ tubuh. Efek tembakau dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi orang dengan diabetes. Nikotin dalam tembakau terbukti meningkatkan kadar gula darah antara perokok dengan diabetes.

“Merokok meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh. Penelitian menunjukkan risiko diabetes meningkat pada perokok tiga kali lebih tinggi dibandingkan yang bukan perokok,” kata diabetologis, Dr K Vijay Kumar, MBBS, MD, seperti dilansir dari Zeenews, Senin (1/6/2015).

Bagi penderita diabetes, kebiasaan merokok jelas akan mempersulit kontrol gula darah. Merokok dapat mempercepat timbulnya komplikasi terkait diabetes akibat kombinasi peningkatan inflamasi dan disfungsi endotel (kerusakan pada lapisan dalam pembuluh darah).

“Hal ini jelas bahwa merokok merupakan faktor risiko yang cukup besar dan penyebab utama untuk penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer pada penderita diabetes. Perokok juga lebih berisiko untuk mengidap penyakit saraf dan ginjal,” tambahnya.

Diabetes sendiri adalah penyakit kronis yang bila tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang. Komplikasi tersebut seperti penyakit jantung, ginjal (nefropati), saraf (neuropati), mata (retinopati), dan kaki.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari lima juta kematian di dunia adalah hasil dari penggunaan tembakau langsung. Sementara itu, asap rokok juga menyebabkan lebih dari 600.000 kematian prematur pada non-perokok.

(tty)

Bisa Merusak Sistem Reproduksi Suami dan Istri, Kok Masih Mau Merokok?

6/01/2015 07:30:00 PM
Jakarta, Selama ini kebiasaan merokok lebih sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan atau penyakit jantung. Namun sebenarnya kebiasaan ini juga dapat mengganggu kesehatan sistem reproduksi lho.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Hinduja Healthcare Surgical, dr Ranjana Dhanu, menyoroti efek buruk dari merokok terhadap kesuburan pasangan yang ingin segera memiliki buah hati. Menurutnya, hal tersebut peluangnya akan menurun jika suami maupun istri masih melakukan kebiasaan merokok.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa merokok tak cuma buruk bagi sistem reproduksi pria, tapi juga memberikan efek negatif yang hampir sama jika dilakukan oleh wanita. Tak cuma perokok aktif, para perokok pasif juga disebut-sebut memiliki risiko yang besar juga.

"Untuk istri, merokok dapat memengaruhi sistem reproduksinya dengan mengganggu periode menstruasi dan disfungsi ovulasi. Dalam kasus wanita hamil yang tetap merokok, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan risiko kematian janin dalam rahim," ujar Dhanu, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (1/6/2015).

Menurut Dhanu, sebagian besar efek buruk tersebut disebabkan karena kandungan nikotin. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi oksigenasi jaringan, yang kemudian memberikan pengaruh buruk tersebut.

"Bagi pria, studi menunjukkan bahwa merokok memengaruhi motilitas sperma dan kemampuan reproduksi dengan menyebabkan perubahan dalam DNA dan genetik, sehingga berkontribusi dalam infertilitas pada pria. Beberapa pria juga mungkin mengalami disfungsi ereksi dan ejakulasi dini akibat merokok," imbuhnya.

Jika memang pasangan suami istri berencana untuk hamil, hentikan kebiasaan merokok setidaknya 3 bulan sebelum mereka mencoba program hamil. Jika ada keluhan pada area dada, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk memeriksa kemungkinan kerusakan fungsi paru-paru.

"Terapkan gaya hidup sehat dan berhenti merokok. Misalnya diet kaya nutrisi dan rajin berolahraga," lanjut Dhanu.

(ajg/up)
 
notifikasi
close