Jakarta - Rumor soal ingin dibelinya BlackBerry kembali menghangat. Namun kali ini isunya dipastikan lebih menarik lagi, karena Xiaomi menjadi salah satu produsen yang kabarnya juga tertarik meminang perusahaan asal Kanada tersebut.
Padahal menurut analis, meski berhasil menyita perhatian penyuka gadget di taraf global, BlackBerry Passport yang jadi andalan BlackBerry dibilang tak terlalu membantu pemasukan BlackBerry.
Pun begitu yang disampaikan sumber internal BlackBerry agak berkebalikan dengan pernyataan analis. Karena dikatakan BlackBerry berhasil meningkatkan profit melebihi ekspektasi investor. Alasan itulah yang lantas bikin Xiaomi ikut berminat mengakuisisi BlackBerry, bersaing dengan perusahaan lain yang telah sejak lama disebut serius meminatinya seperti Microsoft, Huawei, dan Lenovo.
Bahkan seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (22/5/2015), Microsoft sampai-sampai sudah meminta sebuah perusahaan investasi untuk mengkalkulasi kesepakatan akuisisi yang paling potensial, bila berhasil mengakuisisi BlackBerry nantinya.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari BlackBerry soal kabar berminatnya Xiaomi dan keseriusan Microsoft yang ingin melakukan akusisi tersebut. Namun bila berkaca pada pernyataan bos BlackBerry beberapa waktu lalu yang mengatakan ponselnya masih banyak digunakan oleh militer Amerika, sepertinya BlackBerry masih enggan menanggapi soal akuisisi.
“Jika kamu melihat angkatan bersenjata Amerika Serikat, mereka semua masih menggunakan BlackBerry. Jika aku bilang ke mereka bahwa kami berhenti membuat ponsel, maka kami akan kehilangan itu," ujar John Chen, CEO BlackBerry.
(yud/ash)
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!