Bayi perempuan ini mengandung janin, dokter gelar operasi darurat
Headlines News:
Home » , » Bayi perempuan ini mengandung janin, dokter gelar operasi darurat

Bayi perempuan ini mengandung janin, dokter gelar operasi darurat

Bayi berumur delapan hari asal Kota Changzhou, China ini mengandung. Dokter mengatakan, kandungan yang ada di perut anak perempuan nahas itu seharusnya saudara kembarnya.

Tapi, karena persoalan genetis, si saudara kembar itu berubah menjadi tumor ganas sebesar 16 centimenter yang berkembang, lalu jadi parasit di perut sang bayi.

Shanghaist melaporkan, Jumat (29/5), setelah dua jam operasi darurat, kandungan bayi perempuan itu berhasil diangkat kemarin sore. Dari laporan dokter, tumor itu bahkan sudah memiliki rambut.

Kondisi abnormal bayi mengandung bayi lainnya ini sangat jarang terjadi. Istilahnya dalam dunia kedokteran adalah Fetus in Fetu. Perbandingannya adalah muncul satu kasus seperti di Changzhou untuk 500 ribu kelahiran. Pangkal masalahnya adalah embrio yang gagal terpisah di kandungan sang ibu.

"Saya menyadari ada yang aneh dari perut bayi seberat tiga kilogram itu," kata dokter yang menggelar operasi itu.

Tahun ini, sudah ada dua kejadian di dunia yang telah dilaporkan terkait bayi mengandung janin lainnya. Awal 2015, kasus serupa muncul di Hong Kong. Beruntung, bayi malang itu juga berhasil dipisahkan dari 'janin'-nya oleh dokter.

[ard]



Kategori berita tentang » ,
Artikel Terkait:

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Update Berita TerkiniBERIITA.BLOGSPOT.COM
Mengabarkan Berita - Berita Terkini yang kami kemas dalam sebuah wadah portal berita on the blospot, serta menjadi penyeimbang berita - berita yang ada, selain itu kami ingin berpartisipasi dalam mencerdeskan kehidupan bangsa. Silahkan ikuti Update Beriita on the Blogspot kami di Media Social

Ikuti :

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Breaking News close button
Back to top
Bagaimana Pendapat Anda ?
Gunakan Kolom Komentar dibawah ini!

atau

0 Komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini !!!

 
notifikasi
close