dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS dalam buku 'Anak Sehat: 100 Solusi dr Tiwi, Panduan Lengkap Kesehatan Bayi 0-24 Bulan' mengatakan ada kalanya si kecil memang menolak disusui ASI. Penyebabnya antara lain:
1. Bayi diberi susu formula menggunakan botol
Umumnya bayi yang sudah mengenal susu formula yang diberikan melalui botol berdot akan membuatnya bingung puting. Ketika menyusu pada payudara ibu, bayi akan kebingungan karena terbiasa mengisap dot yang lebih mudah. Sehingga bayi tidak akan berusaha saat menyusu pada ibunya.
2. Teknik yang salah
Teknik menyusui yang salah membuat ASI yang keluar sedikit. Alhasil bayi menjadi frustasi dan enggan menyusu.
3. Semburan ASI yang kencang
Aliran ASI yang terlalu cepat dan deras bisa membuat bayi tersedak saat menyusu. Karena itu ada baiknya Anda memerah ASI secara berkala, jangan biarkan payudara menjadi semacam tandon susu.
4. Suasana tak menyenangkan
Udara yang sangat panas ataupun suasana yang sangat ramai kerap kali tidak membuat si kecil nyaman. Ketidaknyamanan itu membuat bayi menolak disusui.
5. Rasa sakit saat dilahirkan
Bukan cuma ibu, bayi pun bisa merasa sakit pada saat proses kelahirannya, terutama bila ada penggunaan alat seperti vakum. Karena sakit, bayi pun menolak menyusui. Jika ibu tidak mengeluarkan ASInya, maka payudaranya akan membengkak dan malah menyebabkan aliran ASInya terhambat, sehingga bayi jadi frustasi karena tidak mendapat cukup ASI.
6. Kulit yang memar tertekan
Pada saat lahir, bayi pun berjuang mencari jalan lahir. Dalam perjuangannya itu, terkadang kulitnya memar. Nah, bila kulit memar ini tertekan saat sedang menyusu, maka bayi merasa tidak nyaman sehingga menolak disusui.
7. Pilek
Orang dewasa saja bisa tersiksa oleh pilek yang membuat hidung tersumbat, apalagi bayi baru lahir. Pilek membuat bayi kesulitan mengatur bernapas dan mengisap saat menyusu dengan baik. Alhasil bayi lelah dan frustasi sehingga menolak menyusu.
8. Sedang sariawan
Sariawan akan membuat mulut bayi perih, karena itu dia kerap merasa tidak nyaman saat menyusu. Wajar jika kemudian dia melepas puting susu ibu dari mulutnya. Selain sariawan, jika mulut bayi terinfeksi jamur kandida, maka mereka akan menangis saat periode menyusu.source: detik.com
Kategori berita tentang »
#Ibu Anak
,
#Kesehatan
0 Komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar Disini !!!