Peneliti Inggris Temukan Teh Herbal Antimalaria

KABAR gembira, peneliti asal Inggris belum lama ini menemukan teh herbal antimalaria yang dibuat dari akar rumput liar.

Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit yang bernama plasmodium akan berkembang biak di organ hati, kemudian menginfeksi sel darah merah yang akhirnya menyebabkan penderita mengalami gejala-gejala malaria seperti gejala pada penderita influenza, bila tidak diobati maka akan semakin parah dan dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian.

Obat malaria yang tren pada era 1990-an adalah satu jenis obat kina. Seiring waktu, banyak jenis obat yang baru ditemukan oleh peneliti asing yang hobi mengulik jenis tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati beragam jenis penyakit.

Dikutip Zeenews, Kamis (23/4/2015), secara tradisional teh herbal akar rumput liat yang dikombinasikan dengan ramuan khusus digunakan untuk meringankan gejala malaria.

Teh herbal itu dicetuskan oleh peneliti bernama Merlin Willcox dari University of Oxford Inggris, Zephirin Dakuyo dari Phytoflam dan rekan-rekan peneliti lain yang membahas teh antimalaria dan sifat farmakologi dari obat herbal berasal dari cochlospermaceae planchonii, amarus, dan cassia alata.

Peneliti mengungkap perspektif sejarah yang unik dalam menggambarkan evaluasi awal, pengembangan, dan produksi teh herbal itu. Bahkan, di Inggris tanaman teh tersebut mulai dibudidayakan banyak penduduk karena merupakan peluang besar dalam membantu pengobatan malaria. Bukan hanya itu, pengobatan teh herbal akar rumput liar juga telah terbukti mengobati penyakit hepatitis.

(ren)

Tweet

Kategori berita tentang » #Kesehatan , #Teh Herbal Antimalaria