Mapolsek Muaro Limun Dibakar, Ini Respons Kapolri
Headlines News:
Home » , , » Mapolsek Muaro Limun Dibakar, Ini Respons Kapolri

Mapolsek Muaro Limun Dibakar, Ini Respons Kapolri


Jakarta - Lima orang orang warga desa Pulau Aro yang diduga mengetahui atau terlibat peristiwa Pembakaran Polsek Limun, Sorolangun, Jambi, telah datang menyerahkan diri pada Senin (27/4) dinihari tadi.

Mereka datang menyerah setelah marah dan ikut membakar Mapolsek Muaro Limun sebagai buntut tewasnya seorang yang diduga bandar narkoba bernama Edwar bin Thamrin saat ditangkap polisi pada Sabtu (26/4) pukul 02.00 dinihari.

Lalu apakah ini pertanda polisi sudah tidak dipercaya masyarakat?

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak mengamini pendapat itu. Menurutnya, pembakaran itu mungkin lebih disebabkan hubungan antara masyarakat setempat dengan Mapolsek sudah tidak baik.

"Sehingga begitu ada pemicu mereka bertindak anarkis. Itu dugaan saya. Atau bisa juga karena karakter masyarakatnya (mudah panas). Untuk itu perlu adanya pendalaman pada kasus-kasus sebelumnya disana," kata Badrodin, Senin (27/4).

Menurut versi polisi, Edwar tewas karena luka yang dideritanya setelah dia terjatuh dari motor. Ceritanya saat tersangka lari dan dikejar dia jatuh menabrak gorong-gorong sumur dan terluka di bagian muka. Polisi mengaku tidak menembak tapi hanya memberi tembakan peringatan.

Saat itu, tersangka langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Pandan untuk mendapatkan perawatan namun dirujuk ke RSUD Sarolangun karena mulutnya terus mengeluarkan darah hingga akhirnya meninggal dunia.

Polisi menemukan paket sabu kristal dan 68 plastik klip kecil warna putih bening kosong yang diduga sebagai plastik pembungkus sabu dari tangan tersangka.

Usai meninggal, tak lama kemudian, jenazah pelaku yang baru berusia 19 tahun itu dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Desa Pulau Aro, Pelawan, dengan mengunakan mobil ambulan RSUD.

Selanjutnya atas dampak kejadian tersebut, pada Sabtu sekitar pukul 10.30, massa yang marah mendatangi dan membakar Mapolsek Muaro Limun. Massa menuduh pelaku tewas karena dianiyaya polisi.

Farouk Arnaz/FEB



Kategori berita tentang » , ,
Artikel Terkait:

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Update Berita TerkiniBERIITA.BLOGSPOT.COM
Mengabarkan Berita - Berita Terkini yang kami kemas dalam sebuah wadah portal berita on the blospot, serta menjadi penyeimbang berita - berita yang ada, selain itu kami ingin berpartisipasi dalam mencerdeskan kehidupan bangsa. Silahkan ikuti Update Beriita on the Blogspot kami di Media Social

Ikuti :

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Breaking News close button
Back to top
Bagaimana Pendapat Anda ?
Gunakan Kolom Komentar dibawah ini!

atau

0 Komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini !!!

 
notifikasi
close