BPJS Mengalamai defisit
Headlines News:
Home » , » BPJS Mengalamai defisit

BPJS Mengalamai defisit


Jakarta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengalami defisit di tahun 2014. Pakar menilai hal ini bisa dihindari jika upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan dikedepankan.

Prof Ali Gufron Mukti, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan, Universitas Gajah Mada, mengatakan bahwa kenaikan iuran bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi defisit yang dialami BPJS. Alternatif lainnya adalah mengedepankan upaya promotif dan preventif untuk menjaga masyarakat tetap sehat.

"Kenapa bleeding, karena promosi dan preventif kita belum dijalankan dengan baik. Semuanya untuk kuratif, termasuk puskesmas. Karena mereka melihat bahwa kuratif ini jelas, programnya jelas, dananya jelas. Tapi kalau promotif dan preventif karena nggak jelas, makanya belum berjalan baik," tuturnya dalam diskusi publik Elpeka di Warung Kopi Proklamasi, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).

Prof Ghufron mengambil contoh dari klaim BPJS milik Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kedua daerah tersebut. klaim diminta kepada BPJS mendekati Rp 10 triliun. Kanker dan cuci darah (dialisis) menjadi dua penyakit yang paling menguras biaya.

Jika saja upaya promotif dan preventif dikedepankan, masyarakat bisa mencegah dirinya terserang penyakit tersebut dengan mengeliminasi faktor risiko. Dialisis contohnya, sangat sering terjadi pada orang yang mengidap hipertensi atau darah tinggi.

"Dialisis itu biasanya karena hipertensi atau diabetes melitus (dm). Nah kalau misalnya orang yang hipertensi ini diberikan upaya promotif dan preventif, mereka nggak akan jadi dialisis. Diajari harus mengurangi makan garam, olahraga teratur, seperti itu," tutur guru besar UGM ini.

Ahmad Anshori, anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memiliki pendapat yang sama. Dalam beberapa lawatannya ke Puskesmas, ia sempat melihat ada Puskesmas dengan rasio rujukan sampai 50 persen.

"Kalau dirujuk doang, lalu apa yang mereka lakukan? Seharusnya kan mereka juga melakukan upaya promotif dan preventif, supaya masyarakat di daerahnya tetap sehat," paparnya.Source: detik.com



Kategori berita tentang » ,
Artikel Terkait:

Berita Terbaru

Berita Terpopuler

Update Berita TerkiniBERIITA.BLOGSPOT.COM
Mengabarkan Berita - Berita Terkini yang kami kemas dalam sebuah wadah portal berita on the blospot, serta menjadi penyeimbang berita - berita yang ada, selain itu kami ingin berpartisipasi dalam mencerdeskan kehidupan bangsa. Silahkan ikuti Update Beriita on the Blogspot kami di Media Social

Ikuti :

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Breaking News close button
Back to top
Bagaimana Pendapat Anda ?
Gunakan Kolom Komentar dibawah ini!

atau

0 Komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentar Disini !!!

 
notifikasi
close