Jakarta - Kendati digarap oleh developer yang sama, namun DICE mengatakan jika Star Wars: Battlefront nantinya tidak akan memiliki nuansa atau gaya permainan yang sama dengan serial game Battlefield.
Pernyataan itu diungkapkan setelah banyaknya gamer yang menerka jika game shooter itu tak ubahnya dengan Battlefield yang berganti kostum.
Melalui situs blog Reddit, Jesper Nielsen selaku Assistant Producer dari Uprise Studio--cabang pembantu dari DICE--memberikan penjelasan kepada para gamer terkait rumor yang beredar. Nielsen menjelaskan meski sama-sama memiliki sistem permainan yang sama dengan Battlefield, yakni shooter, namun gaya permainan yang ditampilkan jelas akan berbeda.
"Aku benar-benar tidak mengerti dengan komentar soal Battlefield re-skin. Dari apa yang kami tunjukkan, di mana letak kemiripan dengan Battlefield? Apakah kamu melihat tank, berbagai macam pemusnahan, dan sebagainya? Ini tak seperti perasaan ketika bermain Battlefield. Bukan itu tujuan kami," ujar Nielsen.
Memang, lanjut Nielsen, untuk batasan tertentu beberapa dari game shooter memiliki sedikit kesamaan. Pun begitu, itu semua tergantung dari bagaimana pandangan dan kacamata dari seseorang. "Aku rasa gamer hardcore Counter-Strike bisa melihat perbedaan antara gamenya dengan Battlefield atau Call of Duty sekalipun," tambahnya.
Star Wars: Battlefront sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 17 Novermber 2015. Game ini nantinya dipastikan menyambangi sejumlah platform, seperti PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
(asj/asj)