Jakarta - Dibanding pria, seringkali wanita dianggap kurang melek terhadap teknologi. Yaitu terkadang kurang memanfaatkan teknologi informasi, dalam hal ini internet, untuk mendukung kehidupannya sehari-hari.
“Riset menemukan, perempuan lebih tertinggal dalam hal penggunaan layanan canggih daripada pria, mereka relatif kurang informasi, dan pengetahuan dalam mengoptimalkan penggunaan Internet termasuk mobile internet untuk mendukung kehidupan sehari-harinya," ujar Dian Siswarini, Presdir dan CEO XL, dalam keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (25/4/2015).
Untuk itulah XL meluncurkan Sisternet, yaitu aplikasi layanan dengan beragam manfaat yang ditujukan untuk kaum wanita. Dalam aplikasi ini terdapat sejumlah fitur yang bisa memfasilitasi kebutuhan utama wanita.
Antara lain adalah tips kesehatan, karir, informasi gaya hidup, informasi kehidupan berkeluarga, belanja, kecantikan, dan lainnya. "Ini merupakan suatu gerakan sosial bersama guna membantu dan memberikan inspirasi perempuan Indonesia untuk meraih manfaat secara maksimal dari keberadaan internet guna meningkatkan kualitas hidup secara individu dan keluarga," tambah Dian.
Sisternet diluncurkan di Jakarta, Kamis (23/4/2015), yang acaranya dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan berprestasi. Antara lain Ainun Chomsun, penggagas Gerakan Akademi Berbagi, Dian Pelangi, desainer busana muslim, serta Dr. Suryani Sidik Motik, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Primbumi Indonesia (HIPPI)
Menurut Dian, peluncuran SISTERNET ini tak semata atas pertimbangan bisnis. Program ini berlatar belakang keinginan XL untuk ikut mendorong program pemerintah dalam menyiapkan masyarakat menyongsong era digital, sekaligus mendorong pemerataan manfaat internet. Tingkat penggunaan internet oleh kalangan perempuan di Indonesia lebih rendah 30% - 40% dibandingkan di negara-negara ASEAN lainnya.
Selain aplikasi, XL juga membuat situs untuk layanan Sisternet ini, sehingga bisa diakses melalui komputer maupun ponsel. Di dalamnya ada forum di mana pengguna bisa berdiskusi dalam berbagai topik seperti kesehatan dan kecantikan, anak, jual beli, traveling, pakaian, belanja, dan lainnya.
Selain itu, juga terdapat fitur promosi yang berisi informasi program promo suatu produk, games menarik khas perempuan, juga fitur kalender untuk memeriksa jadwal menstruasi. Layanan Sisternet ini terdiri dari dua jenis, berbayar dan gratis.
Untuk mengakses layanan premium alias berbayar Sisternet, penggunanya cukup membayar tarif sebesar Rp 5000 tiap bulannya. Setelah itu, mereka bisa mengakses konten artikel di layanan ini.
(asj/asj)