Rancangan Sepatu Messi Dari Adidas Untuk Final Liga Champions

Unknown 6/02/2015 10:06:00 PM

Perusahaan pakaian Olahraga raksasa asal Jerman, Adidas merilis sepatu anyar yang khusus didesain untuk pemain mega bintang Barcelona, Lionel Messi. Sepatu baru, yang diberi nama MESSI15 tersebut, untuk pertama kalinya akan dikenakan Lionel Messi, ketika Barcelona menghadapi Juventus pada partai final Liga Champions 2015 di Berlin dan putaran final Copa America di Chile.

Ada berbagai macam teknologi baru yang diterapkan untuk membuat sepatu menjadi sebaik mungkin, di antaranya. Materi di sepatu Messi15 menggunakan sentuhan baru yang bentuk atasnya memiliki permukaan x-ray untuk pegangan mematikan, stabilitas dan kenyamanan di kaki-pas.

Ini adalah desaint terbaru dari produk sepatu Messi15 yang akan diluncurkan oleh Adidas setelah mereka memutuskan untuk menghilangkan desain ikonik tiga garis vertikal, yang biasa muncul di setiap produk keluaran Adidas, termasuk yang paling terkenal dari semua produk sepatu mereka: Predator.

Tidak hanya itu, pada sepatu Messi yang baru memiliki bingkai sepatu yang unik dilengkapi dengan fitur yang bisa dibuka dan ditutup, yang akan membuat stabilitas traksi lebih maksimal. Di sepatu ini juga dilengkapi dengan kancing kaki depan bulat, gabungann antara konfigurasi pejantan yang dinamis dan outsole yang memberikan gerakan eksplosif untuk pemain yang dinamis.

Sebagai tambahan, logo Messi juga terlihat di bagian lidah sepatu. Penasaran seperti apa detail produk anyar berwarna biru ini? Lionel Messi akan berusaha untuk memenangkan Piala Liga Champions ke-empat bersama sepatu barunya ini, saat menghadapi tim raksasa Serie A, Juventus, pada Sabtu, 06 Juni 2015 di Berlin.


(szaktudas)

CHAMPIONS & UEFA Lionel Messi Tidak Bakal Cetak Gol Indah Kalau Main di Liga Italia

Unknown 6/02/2015 09:37:00 PM

Lionel Messi tidak bakal cetak gol indah seperti ketika melawan Athletic Bilbao, jika main di Liga Italia. Demikian yang disampaikan oleh Giorgio Chiellini. Sang bek tengah Juventus juga menyebut, dirinya siap berjabat tangan dengan Luis Suarez, yang pernah menggigitnya di Piala Dunia 2014.

Seminggu sebelum bersua dengan Juventus, Lionel Messi menciptakan sensasi. Ia lolos dari hadangan empat pemain Athletic Bilbao untuk gol pembuka kemenangan Barca. Berkat aksi Messi itu, Barcelona kini sejajar dengan Juventus, siap-siap merebut treble winners pada 7 Juni mendatang.

Namun menurut Giorgio Chiellini, gol ajaib Messi hanya bisa terjadi di Liga Spanyol. Lain lagi jika La Pulga bermain di Liga Italia yang lebih ketat penjagaannya. Meskipun demikian Chiellini tidak membantah kapasitas Messi sebagai dewa sepakbola.

“Messi tidak bisa mencetak gol seperti itu (lawan Athletic) di Italia. Saat ini ia adalah dewa sepakbola. Gaya menyerang ala Spanyol memang hebat, tapi jangan lupa kami di Italia lebih baik dalam bertahan.”

Giorgio Chiellini di final Liga Champions tidak hanya berjumpa dengan Lionel Messi. Tetapi juga, Luis Suarez. Penyerang internasional Uruguay ini pernah menggigit Chiellini di Piala Dunia lalu. Karena gigitan itulah Suarez terkena hukuman larangan bertanding di tingkat internasional.

Namun Chiellini mengaku sudah memaafkan Suarez, “Saya tidak punya masalah untuk berjabat tangan dengannya. Semua orang yang tahu diri saya, akan memahami hal tersebut.”





sidomi

Madrid bidik De Gea Untuk Gantikan Iker Casillas

Unknown 6/02/2015 08:05:00 PM

Madrid - Kabar potensi kepindahan David de Gea ke Real Madrid tersiar santer. Bek Madrid Sergio Ramos mengakui bahwa De Gea punya kemampuan mumpuni tapi menolak berkomentar mengenai spekulasi transfernya.

De Gea menjadi salah satu kunci Manchester United kembali ke empat besar di 2014-15. Sebagai bukti akan performa apiknya, eks pemain Atletico Madrid itu diganjar penghargaan pemain terbaik klub untuk kedua kalinya, masuk nominasi pemain terbaik dan pemain muda terbaik PFA, dan ada dalam daftar tim terbaik Premier League.

Dengan performa yahud tersebut, MU jelas tidak ingin kehilangan De Gea. Sebuah kontrak baru dengan gaji yang menggiurkan sudah ditawarkan tapi sang pemain belum mau menyepakatinya padahal kontrak dia akan habis pada musim depan.

Madrid disebut-sebut membidik De Gea untuk menggantikan Iker Casillas, yang performanya tak sekonsisten dulu. Keberadaan keluarga dan sang pacar yang tinggal di ibukota Spanyol konon mempengaruhi keputusan kiper berusia 24 tahun itu.

"Dia kiper hebat," ujar Ramos di ESPNFC.

"Dia bukan lagi seorang kiper dengan potensi yang hebat, tapi sudah menjadi seorang kiper hebat. Bagus jika dia tampil oke dengan timnya, itu akan menguntungkan bagi tim nasional."

"Memang ada banyak kabar seputar kiper yang bisa bergabung Madrid, tapi untuk menghormati Iker, Keylor (Navas), dan (Fernando) Pachecho), aku tidak mau berkomentar lebih banyak."

(rin/nds/detik)

Trofi Liga Champions Akan Lengkapi Musim Luar Biasa Juventus

Unknown 6/02/2015 08:37:00 AM

Massimiliano Allegri berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih dengan kemampuan bagus. Di musim debutnya bersama Juventus ia sudah memberikan dua gelar domestik dan mengantar Si Nyonya Tua ke final Liga Champions, pencapaian yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh Antonio Conte.

Oleh karenanya, mantan allenatore AC Milan itu menyebut bahwa musim ini sudah luar biasa bagi timnya. Namun tentu saja akan lebih dahsyat lagi bila mereka berhasil membawa pulang 'Si Kuping Besar' ke Turin.

"Ini sudah menjadi musim yang luar biasa yang akan tercatat dalam sejarah, dan memenangkan Liga Champions akan membuat musim ini menjadi jauh lebih baik lagi." ungkap sang manajer pada juventus.com.

Walaupun tidak menjadi tim yang diunggulkan, Allegri menginginkan agar timnya tetap percaya pada kemampuan yang telah membawa mereka melangkah sejauh ini.

"Kami sadar seberapa bagus kekuatan tim ini dan kami tahu bahwa kami bisa mengandalkan kemampuan sendiri. Kami tahu akan menciptakan beberapa momen bagus di pertandingan final nanti. Kami harus tenang dan tak boleh membiarkan kegelisahan merasuki diri kami." (juv/dct)

Marchisio Optimis Tevez Bakal Bawa Juventus Kalahkan Barcelona

Unknown 6/02/2015 08:33:00 AM

Direkrut dari Manchester City pada musim panas 2013, Carlos Tevez menjadi pemain andalan Juventus di lini depan. Striker Argentina itu memainkan peran penting dalam kesuksesan Juventus menguasai Italia dalam empat tahun terakhir ini.

Kehebatan Tevez pun berlanjut hingga ia mengakhiri paceklik gol di Liga Champions dan membawa Si Nyonya Tua ke final di edisi tahun ini. Claudio Marchisio menilai rekannya itu akan menjadi kunci bagi kesuksesan Bianconeri mengalahkan Barcelona dan membawa pulang trofi Liga Champions ke Turin.

"Apa yang bisa kita katakan mengenai Carlos? Ia sudah menjadi pemain yang luar biasa sejak datang ke klub ini. Banyak yang salah menilai dirinya, banyak yang berpikir ia adalah pemain yang selalu membuat masalah tapi sebenarnya Carlos sangat rendah hati.

"Tevez adalah salah satu kekuatan utama Juventus. Ia adalah pemain yang sangat penting bagi kami." terang gelandang timnas Italia itu dikutip fourfourtwo.com.

Marchisio yang memang adalah hasil dari akademi sepak bola Juventus, memiliki kenangan manis ketika ia melihat tim hitam putih itu menjuarai Liga Champions 1996. Namun ia juga menjadi saksi hidup dari kegagalan demi kegagalan yang dialami Juve.

"Saya melihat Juventus mengangkat trofi Champions di 1996 dan sayangnya saya juga menyaksikan banyak kekalahan setelahnya. Kami tahu betapa fans sangat menginginkan trofi Champions, tapi juga klub ini. Kami harus berhati-hati di final dan menyadari peluangnya 50-50, tapi kami ingin memberikan yang terbaik dari awal hingga akhir." (fft/dct)

Pirlo: Premier League Yang Terbaik

Unknown 6/02/2015 08:16:00 AM

Andrea Pirlo menyatakan bahwa Premier League belum kehilangan pesona dan kekuatannya. Meski tim-tim Inggris gagal total di kancah Eropa musim ini, Pirlo masih menyebut Premier league sebagai liga terbaik.

Pirlo mengatakan bahwa kekuatan dalam sepakbola selalu berputar seperti siklus. Ia pun sudah menyaksikan siklus kekuatan itu berpindah dari satu liga ke liga lainnya.

"Anda pasti tahu bahwa dominasi di Eropa selalu berputar. Sejak bermain, saya sudah melihat beberapa liga besar Eropa menguasai Liga Champions. Fakta bahwa tim-tim Inggris tampil buruk musim ini tak berarti apa pun. Tim-tim Inggris tetap punya peluang besar untuk menjadi juara Eropa musim depan," terang Pirlo kepada The Mirror.

Bagi Pirlo, Premier League masih merupakan liga yang paling menarik. Pasalnya, perebutan gelar juara di Inggris jauh lebih kompetitif ketimbang di kompetisi lain.

"Tim Inggris mungkin bukan yang terbaik di Eropa musim ini, tapi saya rasa Premier League masih yang terbaik. Dalam hal persaingan, Tim Inggris memiliki lima atau enam tim yang bisa menjadi penantang juara, termasuk di Liga Champions." (mrr/hsw)