Pencarian pada Label :: Misteri :: | Berita
Headlines News:

Walau Memiliki Tanda Tandanya, Kiamat Akan Datang Secara Tiba-tiba

1/04/2015 09:12:00 PM
Tanda - Tanda Kiamat 
Kata baghatan (tiba-tiba) , di dalam Al Qur’an disebut sebanyak tiga belas kali yang berarti menunjukkan urgensi Kiamat yang datang secara tiba-tiba. Kiamat datang secara tiba-tiba, meskipun terdapat tanda-tanda kecil menengah dan besar yang menandakan akan terjadinya kiamat. Tanda-tanda tersebut telah terbukti sepanjang sejarah Islam, sejak Rasulullah SAW diutus.

Kiamat tidak akan datang pada saat ini, tetapi akan datang setelah generasi sekarang. Dan  tanda-tanda kiamat yang paling besar akan datang sebelum kiamat terjadi . jika demikian, bagaimana mungkin kiamat datang secara tiba-tiba? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, kiamat terjadi secara tiba-tiba tidak berarti menghilangkan tanda-tanda kiamat.  Dengan demikian, manusia mengetahui bahwa kiamat itu pasti terjadi, tidak mungkin mundur jika waktunya telah tiba. Rasulullah SAW sebagai penutup nabi dan rasul, diutus pada waktu kiamat sudah dekat sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits bahwa beliau mengisyaratkan dengan telunjuk dan jari tengahnya yang sangat dekat.

Meskipun tanda-tanda kiamat telah diketahui , hingga kini kami yakin bahwa kiamat akan datang secara  mendadak . Kami tidak mengetahui kapan, tahun berapa, bulan apa, hari apa , jam berapa dan menit ke berapa kiamat terjadi. Kiamat merupakan saat berakhirnya keberadaan dunia karena pada saat itu Allah mengizinkan Malalikat Israfil meniup sangkakala.

Kedua, kiamat hanya menimpa orang-orang yang jahat dan buruk perangainya karena Allah telah meniupkan angin sejuk dari Syam, yang mencabut nyawa semua manusia yang miliki iman hingga jika ia mendaki bukit pun, niscaya nyawanya akan dicabut oleh angin sejuk tersebut.

Diriwayatkan dari An Nuwas bin sama’an r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, Ketika keberadaan masyarakat seperti itu, tiba-tiba Allah mengutus angin sejuk yang bertugas mencabut naywa orang beriman hingga yang tersisa hanya orang-orang jahat. Mereka berbuat zina secara terang-terangan, sama dengan hewan. Merekalah yang mengalami kiamat (HR Muslim)

Allah berfirman :


Apakah mereka merasa aman dari kedatangan siksa Allah yang meliputi mereka, atau kedatangn kiamat kepada mereka secara mendadak (QS Yusuf : 107)


Sebenarnya (hari kiamat) itu akan datang kepada mereka secara tiba-tiba , lalu mereka menjadi panik mereka tidak sanggup menolaknya (QS Al Anbiya : 40)


..dan (azab itu) pasti akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka mereka tidak menyadarinya  (QS Al Ankabut : 53)



Apakah  mereka hanya menunggu saja kedatangan hari kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya (Qs A-zukhruf: 66)

Apa maksud sabda Nabi Saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim “..hingga yang tersisa hanya orang-orang jahat .Mereka berbuat zina terang-terangan , sama dengan hewan. Merekalah yang mengalami kiamat”

Yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah laki-laki yang berhubungan badan dengan wanita yang bukan istrinya di hadapan khalayak ramai, sama persis dengan keledai dan mereka tidak risih dengan hal tersebut.

Diriwayatkan dari Mirdas Al Aslami r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda,” Orang-orang saleh telah meninggal dunia dan tinggalah orang-orang  yang jahat , sama seperti gandum atau kurma sisa . Mereka tidak mempedulikan Allah sama sekali (Hr Imam Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan  “ Orang-orang rendahan sama dengan gandum yang buruk.”

Orang-orang yang mengalami hari kiamat secara tiba-tiba , tidak dapat menghindar karena mereka tidak mengerti sedikitpun tentang hari kiamat. Sebagian mereka telah mendengar tentang hari Kiamat tetapi tidak meyakini dengan terjadinya hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang jahat, kufur dan lacur. Mereka akan mengalami hari kiamat, sedangkan mereka dalam kesesatan yang nyata.

Sementara itu orang-orang yang berada pada masa Nabi Isa a.s menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah , seperti adanya Al Mahdi, turunnya Nabi Isa, munculnya dajjal, seta Yakjuj dan Makjuj. Kelompok yang sama dengan nabi Isa telah diselamatkan Allah dari api neraka karena ketaqwaan, keimanan dan budi pekerti mereka. Orang-orang yang menyaksikan tanda-tanda besar kiamat itu mengetahui bahwa hari kiamat makin dekat, tinggal dua jengkal, bahkan lebih dekat dari itu. Namun, mereka tidak mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan tiba, meskipun mereka mengetahui secara pasti kapan hari kiamat akan tiba, meskipun mereka mengetahi tanda-tandanya.

Itu merupakan rahasia Allah bagi semua makhlukNya, termasuk orang yang menyaksikan tanda kiamat yang paling benar sekalipun. Sedang orang yang mengalami kiamat secara tiba-tiba , tidak dapat menghindarinya karena mereka tidak mengerti sedikitpun tentang tanda-tanda kiamat. Bagaimana mungkin mereka akan mengerti tanda-tanda , sementara mereka tidak mempedulikan , sebagaimana dijelaskan oleh Rasul dalam hadis?

Mahir Ash Shufiy

Tanda Akhir Zaman, Al Quran Tersebar Luas, Ahli Agama Tak Dihormati

1/04/2015 09:05:00 PM
Tanda - Tanda Kiamat 
Nabi memprediksi suatu masa dimana Al qur’an akan mudah didapat, dibaca secara luas, tapi tidak diikuti. Diriwayatkan dari Muadz bahwa Nabi Saw bersabda :

Akan muncul huru hara dimana kemudian sejumlah uang dikumpulkan dan Al qur’an pun dibuka dan ia dibaca baik oleh orang-orang beriman maupun oleh orang-orang kafir, laki-laki maupun perempuan,  tua maupun muda. Seseorang akan membacanya dan berseru,” Tidak ada yang mau !” Lalu ia duduk di dalam rumahnya dan membuat ruang tersendiri seperti masjid  di dalam rumahnya Lalu ia akan mengada-ngadakan hal baru dalam agama yang tidak ditemukan dalam Kitabullah atau sunah rasulullah. Waspadalah terhadap bid’ah yang mereka buat, karena sesungguhnya hal  tersebut akan menyesatkan kalian .” (HR Muslim, Abu Dawud, Ad-darimi)

Dalam hadis ini dan hadis –hadis lainnya. Nabi Saw mengawali sabdanya dengan ungkapan “ akan muncul huru-hara di mana kemudian sejumlah besar uang dkumpulkan..” Kini sebenarnya kita sering menyaksikan ketidak jelasan semacam itu. Di tiap-tiap mesjid kita menemukan orang-orang merogoh sakunya untuk pengumpulan  dana, dimana jutaan uang terkumpul katanya untuk tujuan kegamaan, namun hanya Allah yang tahu kemana dan bagaimana uang tersebut di salurkan.

Selanjutnya hadis tersebut menyebutkan,” dan Al qur’an akan dibuka.” Nabi Saw memberi tahu kita bahwa pada akhir zaman Al qur’an akan dibuka. Perhatikan dengan cermat  kata “al Qur’an akan di dibuka (yuftah) dan bukan “ Al qur’an akan dipelajari (yudras). Terbuka- berarti di buat mudah dibaca atau tersedia di mana-mana.

Kemudian sekarang ini kita menyaksikan anak-anak muslim sudah hafal seluruh ayat Al Qur’an dalam usia yang masih belia. Namun mereka tidak mempelajari maknanya. Dan orang tua tidak banyak yang menganjurkan anak-anaknya untuk mempelajari  hukum Allah (syariat). Mereka hanya menyekolahkan anak mereka untuk menghafal Al Qur’an di luar kepala dari awal sampai akhir.

Hadis itu kemudian menyebutkan,” Al Qur’an akan dibaca, baik oleh orang-orang yang beriman maupun kafir.     Disini, Nabi Saw telah meramalkan bahwa Al Qur’an akan dibaca baik oleh muslim maupun non muslim, Fenomena tersebut sedang terjadi hari ini dalam skala yang luas. Terjemahan al Qur’an sudah tersedia di semua toko buku dan perpustakaan, hampir dalam semua bahasa. Bukan saja para penulis muslim yang mengkaji dan mengomentarai AL Qur’an, tetapi juga orang-orang non muslim yang mengkaji dan mengomentari Al Qur’an tanpa kedalaman pengetahuan atau pemahaman terhadap isi, konteks atau makna yang terkandung dalam ayat-ayatnya.

Namun, Nabi Muhammad Saw mengatakan lebih jauh lagi, Seseorang akan membaca Al qur’an tetapi tidak mendapati orang yang menjadi pengikutnya,” Itu terjadi karena ia membacanya tanpa pengetahuan dan pemahaman agama. Para pemimpin dewasa ini mengatakan bahwa seseorang tidak perlu mempelajari Al Qur’an dari seorang ulama. Mereka mengatakan,” Bacalah sendiri Al Qur’an dan Hadist .”  Kebanyakan orang Islam tidak mengikuti arahan sesat itu kemudian menemukan diri mereka terasing, dia kemudian akan membuat  ruangan di dalam rumahnya seperti kantor untuk kepentingan keagamaan dan duduk di atas sajadahnya di depan komputer. Orang pada zaman modern telah menciptakan ruang obrolan Islam dan ‘masjid’ di internet.

Dengan mudahnya sekarang setiap muslim bahkan kafir, membuka-buka Al Qur’annya tanpa mempelajarinya secara keseluruhan, memungut satu ayat dan menjadikannya landasan untuk memberikan keputusan tentang sebuah kasus.  Alih-alih membuka Al Qur’an untuk mencari petunjuk tentang sebuah persoalan, mereka justru memulainya dengan pendapat mereka sendiri dan kemudian mencari-cari ayat dalam Al Qur’an yang mereka dapat gunakan untuk mendukung pendapat mereka, entah pendapat itu benar atau salah.

Tanpa mengetahui apa yang mungkin dikatakan oleh ayat-ayat lain tentang persoalan tersebut, atau tanpa mengetahui makna sebenarnya dari ayat itu , peristiwa dan kondisi dari turunnya suatu ayat, upaya itu akan menyesatkan dan melahirkan kesalahan (bid’ah) dalam agama. Nabi saw , menggambarkan situasi tersebut 1400 tahun yang lampau dan memperingatkan dengan tegas,” waspadalah terhadap bid’ah yang mereka buat , karena sesungguhnya hal tersebut akan menyesatkan kalian!’

Kini , setiap orang bisa belajar sendiri secara otodidak , menegaskan pendapatnya sendiri dan menolak pendapat orang lain seperti yang diprediksi oleh Nabi Saw bahwa  orang cinta kepada pendapatnya sendiri. Orang tidak lagi menerima nasehat  dan sangat fanatik dengan keyakinan masing-masing dan tidak peduli dengan masukan orang lain . Hubungan guru-murid  hampir-hampir  hilang. , padahal hubungan guru-murid dalam Islam ini sangat penting bagi pendidikan Islam. Hubungan guru-murid merupakan landasan untuk menyampaikan pengetahuan keislaman sejak turunnya wahyu pertama. Lagipula, bukanlah Allah bisa saja mengukir wahyu dengan cahaya di atas langit yang bisa dibaca dengan mudah oleh orang-orang Islam? Namun Dia memilih untuk mewahyukan Al Qur’an dan menyampaikannya lewat malaikat kepada para Nabi  dan kemudian dari generasi ke generasi. Wahyu terjadi dengan cara seperti itu bukan dengan alasan lain kecuali untuk menekankan bahwa setiap orang harus belajar dari seseorang yang lebih mengetahui. Dan ini sesuai dengan perintah dalam Al Qur’an:

Tanyakanlah olehnu kepada orang-orang yang berilmu, jika tiada mengetahui (Q 21;7)

Nabi Saw sendiri berkali-kali menegaskan bahwa ia belajar Al Qur’an melalui Malaikat Jibril. Jibril menyampaikan Al Qur’an kepada Nabi Saw dan beliau mengajarkannya kepada para sahabatnya, selanjutnya sahabat meneruskannya kepada para tabi’in dan demikian seterusnya dalam rantai tanpa putus.

- Syeikh Muhammad Hisyam kabbani-

Penyakit Seksual Menular adalah Produk Sampingan dari Kotoran

1/04/2015 08:30:00 PM
Aids 
Setiap kali perzinahan tersebar luas di tengah masyarakat, maka mereka pasti diserang wabah dan penyakit yang tidak pernah terjadi pada orang-orang sebelum mereka.
Nabi Saw. bersabda:

أن الفاحشة اذا ظهرت فى قوم ابتلاهم الله بالأوجاع و الأمراض التى لم تكن فى أسلافهم

Rasulullah SAW bersabda: “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat, Allah akan menurunkan bala atas mereka berupa kelaparan dan penyakit yang tak pernah ada sebelum mereka” (HR. Ibnu Majah)

Nabi Saw. juga bersabda, “Setiap kali perzinahan menjadi fenomena yang meluas di kalangan masyarakat, maka kematian akan tersebar di antara mereka.” (HR Malik.)

Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan kepada kita melalui karya-karya mikrobiologi selama dua abad terakhir bahwa ada beberapa bakteri, mikroba, dan virus yang hanya ditularkan melalui hubungan seks dengan cara menyimpang seperti beberapa hubungan antara pria dan wanita, seks antara laki-laki dan laki-laki (sodomi), dan antara perempuan dan perempuan (lesbianisme). Semakin aneh kelainan seksual yang dilakukan, maka malapetaka dan penyakit semakin melanda masyarakat, karena mikroba ini menjadi resisten terhadap pengobatan. Selain itu, tubuh manusia akan gagal untuk melawannya, karena karena lemahnya kekebalan tubuh dan perubahan sifat-sifat organisme tersebut.

Hadis Nabi memberitahu kita tentang hukum sosial yang pasti akan terjadi bila terjadi hal-hal tertentu. Awalnya adalah penyebaran hubungan seksual yang dilarang termasuk perzinahan dan homoseksualitas di masyarakat. Lalu ketika hubungan tersebut menjadi normal dan diterima, maka ia akan menyebabkan akibat yang pasti pada mereka. Ini adalah apa yang dimaksud dalam ucapan Nabi Saw., “Jika perbuatan nista (zina) telah muncul dalam suatu masyarakat…”

Hukum telah berlaku di banyak masyarakat Barat di mana mereka telah menerima perzinahan dan homoseksualitas, dan bahkan disebarkan di antara mereka. Dalam bukunya Sexually Transmitted Diseases, Dr Schofield menulis bahwa reaksi masyarakat telah menjadi permisif dalam menghadapi semua praktek seksual.

Orang-orang tidak lagi malu dengan perzinahan, homoseksualitas, atau penyimpangan seksual lainnya. Yang paling menyakitkan adalah bahwa media massa telah mencekoki pikiran orang-orang muda bahwa laki-laki dan perempuan tidak boleh tetap suci. Kesucian telah menjadi aib di masyarakat Barat. Segala bentuk kegiatan seksual disebarkan dan didukung oleh berbagai media.

Menurut Encyclopedia Britannica, gay sekarang bertindak secara terbuka dan memiliki klub mereka sendiri, bar, taman, pantai, kolam renang, dan bahkan toilet.

Ratusan artikel, buku, drama, novel, dan film memuji prostitusi dan homoseksualitas dapat ditemukan di mana-mana. Beberapa gereja-gereja Barat bahkan telah menerima homoseksualitas dan perzinahan, dan imam sekarang boleh melakukan pernikahan gay di beberapa gereja. Banyak komunitas dibentuk untuk menghargai dan membela hak-hak gay. Ini adalah permulaan, bagaimana dengan hasilnya?

Banyak wabah penyakit seksual telah muncul dan banyak penyakit yang masyarakat di seluruh dunia kewalahan. Sejak kemunculannya pada tahun 1494, wabah sifilis telah merenggut kehidupan jutaan orang dan menghancurkan masa depan banyak orang lain. Virus yang menyebabkan penyakit ini masih terus mengubah diri dan menyerang orang-orang dari waktu ke waktu.

Gonore (orang awam menyebutnya kencing nanah) berada di atas daftar penyakit seksual menular. Inilah penyakit seksual yang paling luas penularannya, dan menakutkan jutaan orang, dan membuat mereka mandul. Penyakit ini menyerang orang-orang yang meninggalkan ajaran-ajaran Allah dan mengikuti jalan yang sesat. Baru-baru ini, orang-orang mulai mendengar tentang AIDS yang menghancurkan sistem kekebalan organ tubuh.

Penyakit ini membawa kematian bagi penderitanya setelah menyebabkan rasa sakit yang mengerikan. Ini adalah persis seperti apa yang Nabi Saw. Katakan kepada kita sejak lama. Bukankah ini bukti tambahan bahwa Muhammad Saw. adalah benar Rasulullah?

Black Hole dalam Alquran

1/04/2015 08:15:00 PM
Black Hole 
Barangkali penemuan kosmologi modern terpenting adalah apa yang disebut Black Hole (Lobang Hitam) yang menunjuk kepada bintang-bintang yang sangat berat massanya. Bintang merupakan entitas yang melewati fase pembentukan, kemudian ia membesar dan berkembang hingga sampai fase kematian. Nah, Black Hole itu berada pada fase terakhir. Ketika volume bintang itu berkembang dengan skala yang besar, maka gravitasinya meningkat hingga batas-batas yang sangat besar, sehingga ia menarik segala sesuatu, hingga cahaya tidak bisa terlepas dari gravitasnya yang besar.

Karena itu, kita tidak mungkin melihat benda ini selama-lamanya karena ia sangat terssaljuyi. Dan karena itulah ia disebut Black Hole. Para ilmuwan menyatakan bahwa benda ini berjalan di alam semesta dengan kecepatan yang tinggi dan menarik setiap benda yang mendekatinya. Seandainya kita meminta para astronom untuk mendefinisikan mahluk yang menakjubkan ini secara ilmiah dan sesuai dengan penemuan mereka yang paling baru, maka mereka akan mengatakan:

1. Black Hole adalah bintang yang berat massanya dan terssaljuyi sehingga tidak bisa dilihat. 2. Makhluk ini berjalan dengan kecepatan mencapai puluhan ribu kilometer per detik. 3. Black Hole menarik, menekan, dan membersihkan setiap sesuatu yang ditemuinya dalam perjalanannya.

Nah, sekarang kita merujuk kepada isyarat al-Qur’an mengenai benda tersebut. Allah berfirman yang makna harfiahnya sebagai berikut, ‘Maka aku bersumpah dengan khunnas, yang berjalan lagi menyapu.’ (at-Takwir: 15-16)

Mari kita cermati maknanya dan sejauh mana kesesuaiannya dengan data-data sain modern.
Black Hole 

Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk dari kata khanasa yang berarti terssaljuyi. Karena itu, setan dalam surat an-Nas disebut khannas karena ia tidak terlihat. Kata al-jawari berarti yang berjalan atau berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan inilah yang benar-benar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan al-Qur’an.

Al-Qur’an Mengungguli Astronom

Sain menyebut benda ini dengan Black Hole, tetapi penamaan ini tidak tepat. Karena istilah ‘Hole’ berarti kosong, dan itu sama sekali berlawanan dengan bintang-bintang yang memiliki massa yang berat sekali. Dan kata ‘Black’ juga tidak tepat secara ilmiah, karena benda ini tidak memiliki warna, karena ia tidak mengeluarkan suatu cahaya yang bisa dilihat.

Karena itu, kata khunnas adalah kata yang mendeskripsikan hakikat makhluk tersebut secara tepat. Dan kata khunnas yang berarti menyapu itu kita temukan di akhir artikel-artikel ilmiah tentang makhluk ini. Bahkan para ilmuwan menyatakan, ‘Benda itu menyapu ruang angkasa.’
Letupan Bintang 

Gambar di atas menunjukkan letupan suatu bintang karena kehabisan seluruh bahan bakarnya, dan ia mulai membentuk Black Hole (khunnas), karena energi pada bintang ini tidak lagi cukup baginya untuk eksis sebagai bintang. Inilah yang mengakibatkan bintang itu memudar dan meningkat gravitasinya. Dan karena itu al-Qur’an menyebut benda ini dengan kata al-jawari al-khunnas yang berarti yang berjalan dan berlari.

Fakta dan Angka

Mengenai bobotnya, Black Hole seberat bumi itu diameternya kurang dari satu sentimeter saja! Dan Black Hole seberat matahari itu diamenternya hanya 3 km. Subhanallah!

Black Hole ukuran sedang itu beratnya 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kilogram, atau 10 pangkat 31, dengan diameter 30 km saja. Ada banyak Black Hole di pusat galaksi kita dan galaksi-galaksi lain, dan satunya memiliki berat jutaan kali berat matahari.

Bagaimana Ilmuan Melihat Benda ini?

Bagaimana ia bisa dilihat sedangkan ia tidak mengeluarkan pancaran cahaya? Muncul pemikiran dari seorang peneliti bahwa Black Hole itu memiliki ukuran tertentu, dan ia berjalan di ruang angkasa. Ia pasti akan lewat di depan sebuah bintang sehingga cahayanya tertutup dari kita, seperti kejadian gerhana matahari. Setelah ide itu dilaksanakan dan terbukti benar, maka para ilmuwan sepakat bahwa cahaya bintang tersebut tertutup karena lewatnya Black Hole, sehingga mengakibatkan tertutupnya pancaran cahaya yang bersumber dari bintang tersebut. Hal itu terjadi selama jangka waktu tertentu, kemudian bintang tersebut kembali menunjukkan sinarnya.

Ada Apa Dengan Lalat ?

1/04/2015 08:00:00 PM
Kisah Lalat 
“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah pulalah yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar benarnya. Sesungguhnya Allah benar benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa” (QS Al Hajj :73-74)

Ayat ini merupakan kemujizatan tersendiri pada waktu itu ketika Allah menantang mereka (orang orang kafir) bahwa sesembahan selain Allah tidak akan mampu menciptakan seekor lalat pun, sebab penciptaan menjadi milik prerogative Sang Pencipta yang tidak ada tandingannya.

Adapun tantangan lain, dan mukjizat besar yang terkandung dalam ayat ini dan merupakan langkah maju mendahului sains modern sebagai berikut :

Ketika lalat mengambil sesuatu di makanan, ia mengeluarkan getah khusus yang berasal dari air liurnya, lalu dengan kecepatan tinggi yang diperkirakan mencapai sepersekian detik,  getah tersebut sudah tercampur dengan makanan , sehingga memudahkan lalat untuk menyerapnya dengan belalainya.

Karena itu, makanan yang sudah dirampas lalat, meski remeh dan tidak bernilai, tetap tidak bisa diselamatkan dan direbut kembali, sebab dengan efek getah  tersebut ia sudah berubah secara kimiawi menjadi komposisi  jenis khusus sebelum ke dalam perut lalat, sehingga orang akan kewalahan untuk merebut kembali makanan yang telah dicuri lalat.

Ayat ini juga mengandung aspek kemukjizatan lain yang baru diketahui seiring dengan kemajuan disiplin ilmu serangga, yaitu kemampuan lalat dalam menularkan virus virus penyebab penyakit.

Manusia maupun sesembahan mereka selain Allah tidak akan mampu menciptakan serangga lemah seperti lalat. Lebih dari itu, merekapun tidak akan mampu merebut kembali sesuatu yang telah dirampas lalat, entah itu makanan, minuman, kesehatan hingga sebabnya hilangnya nyawa. Mereka bahkan jauh lebih lemah lagi, sementara Allah Maha Perkasa lagi Maha Digdaya. Namun ironisnya, meminjam istilah Al Quran, mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan sebagaimana mestinya.  – Kemukjizatan Al Quran dan Sunnah – Prof DR Yusuf al Hajj Ahmad)

MIsteri Dajjal di Segitiga Bermuda

12/28/2014 05:12:00 AM
Segitiga Bermuda 
Di Segitiga Bermuda, Dajjal bersama setan membangun kerajaan bersama untuk menghancurkan umat manusia.

Salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat, sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW adalah munculnya dajjal, pada suatu masa nanti. Dajjal adalah sosok makhluk bermata satu dan suka membuat dan menyebarkan fitnah. Ia juga mengaku sebagai Tuhan. Akibatnya, banyak umat manusia yang menjadi rusak akhlaknya karena teperdaya oleh tipu daya dan fitnah dajjal ini. Ia hanya mampu dikalahkan oleh Nabi Isa AS.

Karena itu, Rasulullah SAW senantiasa berdoa agar dijauhkan dari fitnah dajjal. ''Ya Allah, aku berlindung dari siksa neraka, azab kubur, fitnah hidup dan mati, serta fitnah dajjal.''

Dalam berbagai hadisnya, Rasulullah mengingatkan umatnya agar berhati-hati terhadap dajjal. ''Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini yang lebih dahsyat daripada dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan dajjal. Aku adalah Nabi terakhir dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula.
Dajjal pasti keluar dari tengah-tengah kalian. Jika ia keluar sedangkan aku ada di antara kalian, maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada maka setiap orang akan menjadi penolong dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya. Allah adalah penggantiku bagi setiap Muslim.'' (HR Ibnu Majah, Ibn KHuzaimah dan al-Hakim).

Di manakah dajjal itu akan muncul, kapan kemunculannya, bagaimana rupanya, sehebat apa kekuatannya, berapa umurnya, dan di mana tinggalnya? Itulah berbagai pertanyaan yang sering diungkapkan banyak orang mengenai sosok dajjal tersebut.

Segitiga Bermuda
Menyebut kata 'Segitiga Bermuda', akan terbayang sebuah tempat yang senantiasa menyimpan berbagai macam misteri yang akan musnah atau hilangnya benda-benda yang berada atau melintas di atasnya. Sejumlah kapal terbang dan kapal laut secara tiba-tiba menghilang saat melintas di atasnya. Benarkah ada sesuatu di sana?

Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai misteri Segitiga Bermuda. Ada yang menyatakan, lokasi tersebut memiliki medan magnet yang sangat tinggi. Sehingga, benda-benda yang mengandung logam, akan mudah tertarik ke pusatnya. Teori ini dikemukakan oleh Albert Einstein, dengan relativitasnya.

Ada pula yang menyatakan, hilangnya benda-benda (pesawat dan kapal laut) itu, karena memasuki gerbang waktu. Benda-benda itu memasuki wilayah gerbang waktu, sehingga ketika berada tepat di atasnya akan menghilang. Hilangnya itu, bisa kembali ke masa lampau atau muncul di masa depan.

Ada juga yang menyatakan, lenyapnya benda-benda itu karena mereka ditelan atau dibawa oleh UFO (Unidentified Flying Object) atau piring terbang. Sementara yang lain mengatakan, mereka hilang karena masuk dalam dunia paralel. Mereka ada di dunia yang berbeda dengan dunia yang sebelumnya. Dari empat teori di atas, ketiga teori yang terakhir disebut pula dengan teori mekanika kuantum.

Benarkah semua itu? Hingga saat ini, belum ada yang mampu menjelaskannya secara ilmiah. Berbagai hasil penelitian dan teori-teori di atas, seakan terbantahkan ketika hal itu tak mampu dibuktikan.

Lalu apakah yang menyebabkannya? Dajjal. Mungkin inilah jawaban terakhir yang dikemukakan sejumlah orang mengenai hilangnya pesawat dan kapal laut itu. Dajjal, --sosok makhluk terlaknat dan pembuat fitnah itu-- kini dituding melakukan semua itu karena persekongkolannya dengan setan.

Muhammad Isa Daud, penulis buku Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda menjelaskan, musnahnya benda-benda itu disebabkan oleh si makhluk bermata satu alias dajjal. Menurutnya, di daerah Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle) yang terletak di antara Florida (Amerika) di sebelah barat, Puerto Rico di sebelah timur, dan Pulau Bermuda di sebelah utara. Ada yang mengatakan, Florida berasal dari kata 'Flory' dan 'ida' yang berarti dukun yang ditunggu atau Tuhan masa depan.

Segitiga Bermuda terletak di Samudera Atlantik. Menurut Isa Daud, di situ terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk, yakni setan yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama pulau itu adalah Pulau Setan (bedakan dengan Pulau Setan di Guyana, Prancis, Amerika Selatan).

Di sekitar wilayah Segitiga Bermuda ini, sebagaimana diterangkan Isa Daud, dajjal bersama setan berkomplot dan terus berusaha menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama penyembah setan. Mereka mengajarinya dengan berbagai bujukan dan rayuan sehingga orang-orang terkesima dan takjub pada apa yang disuguhkan dan disajikannya. Maka, pada hari kiamat nanti, dari lokasi (Segitiga Bermuda) inilah, dajjal akan muncul dan melakukan fitnah secara besar-besaran kepada seluruh umat manusia. Ia akan membangga-banggakan cara-cara Yahudi karena dajjal dipercaya merupakan keturunan Yahudi.

Muhammad Isa Daud menegaskan, ia membuat kesimpulan di atas, bukan atas pendapatnya sendiri, melainkan berdasarkan sejumlah manuskrip kuno yang ia pelajari dari beberapa orang Muslim, yang tinggal di Palestina, Arab Saudi, Yaman, Swedia, Amerika, Inggris, Jerman, dan lainnya. Mereka itulah, ungkap Isa Daud, yang memiliki data mencengangkan dan belum pernah dipublikasikan oleh orang lain. Wa Allahu A'lam. [beriita Republika]
 
notifikasi
close