Pencarian pada Label :: Hubungan Seks :: | Berita
Headlines News:

5 Hal yang Bisa Menunjukkan Bahwa Kehidupan Seks Pasutri Menyenangkan

6/01/2015 08:02:00 PM
Jakarta - Menyamakan standar kehidupan seksual dengan pasangan lain bisa saja dianggap kurang tepat. Meskipun, sebenarnya ada beberapa hal yang kerap menjadi tolok ukur apakah kehidupan seksual pasutri termasuk ketegori menyenangkan atau tidak.

Seperti apa ciri-ciri kehidupan seks yang menyenangkan? Berikut rangkumannya seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber pada Senin (1/6/2015):

1. Tidak meremehkan hal-hal kecil

Keromantisan bisa dibangun sejak sebelum pasangan bertemu di ranjang. Nah, salah satu cara yang bisa diterapkan yakni dengan melakukan hal-hal kecil seperti mengirim SMS ungkapan rindu pada pasangan atau menelepon untuk sekadar mengatakan 'i love you', demikian dikatakan Madeleine Castellanos, MD, penulis 'Wanting to Want: What Kills Your Sex Life and How to Keep it Alive'.

"Jika itu sudah Anda lakukan di awal hari, bisa dipastikan ketika tiba malam hari Anda akan bercinta maka chemistry dan gairah Anda berdua sudah memuncah hingga aktivitas bercinta akan terasa lebih nikmat," tutur Castellanos.

2. Masing-masing pasangan percaya akan kelebihannya

Psikolog klinis Ursula Ofman, Psy.D menuturkan kehidupan seks pasutri yang menyenangkan bisa ditandai dari kepercayaan diri masing-masing pihak. Dalam artian, baik suami atau istri yakin bahwa kemampuan dan kelebihan mereka sudah cukup 'seksi' untuk menyulut gairah pasangan.

Dengan percaya pada kelebihan yang dimiliki, hal ini berpengaruh pada tekanan yang dirasakan pasangan ketika sedang bercinta. "Khususnya bagi wanita, rileks adalah kunci mereka mencapai orgasme. Ketika kepercayaan dirinya sudah terpupuk, maka wanita tidak akan terlalu merasa tertekan, otomatis ia akan lebih mudah mencapai orgasme," papar Ofman.

3. Membicarakan masalah ranjang dari sisi positif

Jane Greer, PhD, penulis 'What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship' mengungkapkan ketika kehidupan ranjang menyenangkan, pasangan akan membahas kendala yang ia alami saat bercinta dari sisi positif.

"Misalnya ketika istri tidak suka dengan cara sang suami sata melakukan seks oral. Daripada mengatakan 'aku tidak suka caramu memberi seks oral yang seperti itu', istri akan menggunakan kalimat 'aku lebih menyukai kalau kamu saat memberiku seks oral menggunakan teknik seperti ini' kata Greer.

4. Menjadwalkan seks dan membiarkan pasangan berfantasi

Memang, bercinta sudah lumrah jika terjadi secara alamiah. Tapi, di tengah kesibukan harian, Ofman menyarankan Anda untuk tetap menjadwalkan aktivitas bercinta. Namun, bukan berarti pasutri tidak diperboehkan mendadak bercinta di waktu-waktu yang tidak terduga lho.

"Selain itu, jangan lupa untuk membiarkan pasangan mengungkapkan fantasinya di ranjang. Begitu juga dengan Anda, ungkapkan fantasi yang ada di kepala Anda. Jika memang memungkinkan untuk dilakukan, mengapa Anda berdua tidak mencoba merealisasikannya?" kata Ofman.

5. Responsif pada apa yang dilakukan pasangan

Greer menuturkan meskipun salah satu pihak sedang tidak mood bercinta, tetapi respons yang mereka berikan bukanlah berupa penolakan. Setidaknya, suami atau istri bisa menghargai apa yang diinginkan oleh pasangannya. Dengan kata lain, Greer menuturkan salah satu pihak tidak akan tega untuk langsung 'mematikan' gairah suami atau istri dengan penolakannya.

"Ketika istri tidak mood untuk bercinta, setidaknya dia bisa melakukan hal lain seperti memberi suami seks oral. Tapi, bukan berarti Anda tidak berhak mengutarakan apa yang dirasakan sekali lagi sebagai wujud menghargai si dia, bukan untuk membuat gairahnya down saat itu juga," tutur Greer.

Hindari Makan Tahu Sebelum Berhubungan Seks

5/28/2015 12:00:00 AM
SIAPA yang tak kenal makanan tahu yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu memang makanan favorit masyarakat Indonesia. Namun jika Anda berencana untuk bercinta dengan pasangan Anda, sebaiknya hindari menu tahu pada makan malam Anda.

Pasalnya, tahu akan mengganggu dan menurunkan mood saat Anda akan beraksi di ranjang.

Beberapa makanan atau minuman lain juga dapat mengakumulasi di dalam tubuh dan mengganggu fungsi tubuh yang seharusnya maksimal saat berhubungan seks. Berikut beberapa yang sebaiknya Anda hindari sebelum berhubungan seks, seperti dilansir Womansday, Sabtu (23/5/2015).

Gorengan

Bila Anda, para pria, berencana menghamili istri Anda, mulailah kurangi kebiasaan makanan yang digoreng. Lemak trans dan lemak jenuh yang terkandung dalam gorengan dapat berpengaruh negatif pada kadar testosteron dan sirkulasi darah. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang direbus. Kentang rebus misalnya, dapat membantu mengeluarkan zat kimia kesenangan, dopamin.

Minuman tonik

Minuman tonik atau bersoda bisa membuat perut Anda bergas dan kembung. Selain itu, bahan yang terkandung dalam minuman tonik, bisa menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma. Sebagai gantinya, pilihlah minuman seperti teh tanpa gula yang dapat meningkatkan aliran darah dan fokus, yang bekerja baik sebelum berhubungan.

Makan malam dengan buah

Buah akan cepat dicerna jika Anda tidak mengonsumsi makanan lain yang lambat dicerna. Perut yang cepat kosong dapat menyebabkan masalah perut, seperti kembung dan kram.

Tahu

Jadikan makan tahu sebagai kebiasaan, setidaknya untuk malam ini. Dengan kandungan phytoestrogen berbasis tanaman yang tinggi, tahu dapat membantu meningkatkan kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang menjadi salah satu faktor penurun gairah seks, baik bagi pria maupun wanita.

(ren)
 
notifikasi
close